MERCUSUAR.CO, Karanganyar – Ikatan Penilik Indonesia (IPI) Jawa Tengah merayakan hari jadinya yang ke-19 dengan menggelar Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) di Kabupaten Karanganyar. Acara ini dihadiri oleh ratusan penilik dari berbagai kota/kabupaten di Jawa Tengah, mengusung tema “Bersama Penilik Mewujudkan Pendidikan Berkualitas, Merata, dan Berkelanjutan”.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Karanganyar, Nugroho, S.Sos., M.Hum., dalam laporannya menjelaskan bahwa Porseni bertujuan untuk meningkatkan solidaritas antarpenilik serta memperkuat budaya di tingkat provinsi. Menurutnya, peran penilik sangat krusial dalam menjaga kualitas pendidikan nonformal, terutama di era pendidikan yang terus berkembang.
Apresiasi juga disampaikan oleh Kasubdit Peningkatan Kapasitas, Perlindungan, dan Pengendalian Direktorat Guru PAUD dan PNF, Dr. Efrini, S.Pd., M.Ed. Ia memuji peran aktif para penilik dalam meningkatkan kompetensi dan pendampingan di masyarakat.
Efrini juga menyoroti pembahasan mengenai Permenpan No. 21 tentang jabatan guru, yang diharapkan dapat segera selesai tahun ini. “Tugas dan fungsi guru serta penilik berbeda. Diharapkan regulasi ini dapat segera selesai tahun ini sehingga peran penilik semakin jelas dan kuat dalam sistem pendidikan nasional,” ungkapnya.
Bupati Karanganyar, H. Rober Christanto, S.E., M.M., yang secara resmi membuka acara, mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada Karanganyar sebagai tuan rumah. “Hari ini Kabupaten Karanganyar merasa bangga menjadi tuan rumah HUT ke-19 Porseni IPI,” kata Bupati.
Bupati juga menuturkan bahwa para tamu disambut dengan tarian khas Karanganyar, yaitu Tari Karang Tumandhang dan Tritik Girilayu, sebagai pengakuan atas Karanganyar sebagai penghasil batik yang unggul.
Lebih lanjut, Bupati Rober Christanto berharap Porseni tidak hanya menjadi ajang unjuk bakat, tetapi juga sebagai wadah untuk mempererat silaturahmi, berbagi pengalaman, dan memperkuat metode-metode inovatif dalam mendukung dunia pendidikan. “Semoga Porseni ini menambah semangat IPI untuk terus membawa pendidikan Indonesia semakin hebat,” pungkasnya. (rls)