MERCUSUAR.CO, Wonosobo – Pendidikan menempati posisi penting dalam membangun pondasi kemajuan sebuah bangsa, oleh karenanya pemerintah fokus dalam meningkatkan aksesibilitas masyarakat terhadap pendidikan
Dalam visi Kabupaten Wonosobo yaitu Terwujudnya Wonosobo Yang Berdaya Saing, Maju dan Sejahtera Pemerintah Kabupaten Wonosobo menjadikan isu pendidikan tersebut sebagai salah satu program unggulan yang sangat diprioritaskan dan tertuang dalam misi Mewujudkan kualitas sumber daya manusia yang unggul religius/berkarakter, berbudaya, kreatif, inovatif, melalui penyelenggaraan pendidikan komprehensif yang berorientasi pada pemenuhan kebutuhan masyarakat berbasis kearifan lokal dan perkembangan teknologi modern.
Berdasarkan data dari P3KE dan Pusdatin Kemdikbudtistek, pada tahun 2023 di Kecamatan Kepil masih terdapat 343 anak yang terdata sebagai Anak Tidak Sekolah (ATS) sehingga dibutuhkan kolaborasi dan kerja keras untuk mengentaskan permasalahan ATS, Pemerintah tidak bisa berjalan sendiri karena permasalahan ini cukup kompleks. Permasalahan ATS menjadi tanggung jawab bersama. Tidak bisa hanya diatasi oleh pemerintah saja, harus mendapat dukungan banyak pihak diantaranya Tokoh Masyarakat, Organisasi Perangkat Daerah, Kecamatan, Desa/Kelurahan, Satuan Pendidikan Formal dan Non Formal, TNI, POLRI, PKK, Organisasi Masyarakat, Organisasi Keagamaan, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan berbagai pihak lainnya.
Berangkat dari permasalahan tersebut sebagai upaya menekan angka Anak Tidak sekolah (ATS) di Kecamatan Kepil, dilaksanakan Gerakan KEPIL MENGAJAR (KEJAR). Gerakan Kepil mengajar (Kejar) merupakan upaya menekan angka Anak Tidak Sekolah (ATS) dengan berkolaborasi dan menggandeng berbagai unsur untuk memberikan motivasi kepada anak kelas VI SD/MI dan anak kelas IX SMP/MTS agar melanjutkan ke jenjang lebih tinggi sehingga bisa menyelesaikan Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Duabelas Tahun yang akan dilaksanakan secara serentak selama tiga hari Senin-Rabu, 20-22 Mei 2024.
Kegiatan KEPIL MENGAJAR (KEJAR) dimaksudkan sebagai kontribusi masyarakat Kepil dalam upaya menjalankan visi dan misi Kabupaten Wonosobo dalam upaya mewujudkan kualitas sumber daya manusia yang unggul religius/berkarakter, berbudaya, kreatif, inovatif melalui pendidikan formal sesuai dengan Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Duabelas Tahun.
Kegiatan yang melibatkan oleh Kecamatan Kepil, Korwil Dinas Dikpora Kecamatan Kepil, Balai Penyuluh KB Dinas PPKBPPPA Kecamatan Kepil, Balai Penyuluh Lapangan Dinas Paperkan Kecamatan Kepil, KUA Kecamatan Kepil, POLSEK Kepil, Koramil Kepil, Kepala Desa dan perangkat Desa di Kecamatan Kepil, PGRI Cabang Kepil, LP Ma’Arif Kabupaten Wonosobo, Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah Kepil, Banser Cabang Kepil, Pendamping Keluarga Harapan Kecamatan Kepil, Pendamping Desa Kecamatan Kepil, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama Kepil tersebut bertujuan untuk menekan angka Anak Tidak Sekolah (ATS), menumbuhkan semangat belajar siswa melalui success story dengan latar belakang pendidikan relawan, dan memberikan Pendidikan karakter yang baik sehingga peserta didik akan mampu bertindak dengan bijaksana, bertanggung jawab, jujur, disiplin, dan memiliki empati terhadap sesama.