Apri/Fadia Mengaku Tanpa Beban Hadapi Perempat Final Indonesia Terbuka

bulu jkt
Apri/Fadia sebagai wakil ganda putri Indonesia satu-satunya di Indonesia Open

JAKARTA, Mercusuar.co – Ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti mengaku tidak merasa terbebani menjelang laga delapan besar Indonesia Open 2023 sebagai satu-satunya wakil Indonesia di nomor tersebut.

“Tidak ada mikir (beban) ke situ (sebagai wakil ganda putri Indonesia satu-satunya di Indonesia Terbuak) karena kami akan menaruh fokus ke performa kami nanti (di babak perempat final),” kata Apri dalam jumpa pers di Istora Senayan Jakarta, Kamis (15/6).

Pertandingan Apri/Fadia dalam Final Indonesia Terbuka

Di babak perempat final, Apri/Fadia akan berhadapan dengan pasangan Jepang Yuki Fukushima/Sayaka Hirota. Baca juga: Fajar/Rian Bertekad Tampil Apik di Perempat Final Indonesia Terbuak Peraih medali emas Olimpiade 2020 Tokyo itu mengatakan ia dan Fadia akan mempersiapkan diri dengan baik dalam penyusunan strategi, kondisi mental dan fisik, hingga pemulihan pascapertandingan babak 16 besar.

“Kami sudah bertemu berkali-kali dengan lawan (mendatang). Jadi, kami lebih ke menyiapkan strategi. Kalau untuk beban, tidak ada, karena kita baru pertama ketemu (dan kalah), dan harapannya bisa revans besok,” ujar Apri.

Mantan pasangan Greysia Polii itu menambahkan, dukungan para penggemar yang langsung datang di Istora akan menjadi amunisi dirinya dan Fadia demi memenangkan tiket menuju babak semifinal turnamen BWF Super 1000 tersebut. Baca juga: Pasangan Rinov/Pitha jadi Asa di Indonesia Terbuka 2023 “Pastinya (Indonesia Terbuka 2023) akan menjadi kenangan yang banyak di Istora. Meriahnya penonton sangat luar biasa dari dulu sampai sekarang, dan harapannya kita bisa memberikan cerita yang manis di sini,” ucap Apri.

Sependapat, Fadia mengatakan akan menikmati semua proses yang ia jalani bersama Apri selama setahun belakangan ini. Ia juga mengatakan akan berusaha untuk tampil lebih konsisten dan memberikan tren positif di sepanjang kariernya. “Pas pertama dipasangin sama kak Apri itu mungkin terasa beban banget karena aku dipasangin sama juara Olimpiade. Akhir-akhir ini memang (kami) kurang konsisten. Tapi ini proses buat aku juga karena baru pertama merasakan proses ini. Apa pun itu, kak Apri dan pelatih selalu kasih tahu untuk berpikir positif walaupun kurang konsisten, tapi, aku selalu nikmati semua prosesnya,” pungkas Fadia. (Ant)

Pos terkait