MERCUSUAR.CO, Pemalang – Guna menambah dan memperkuat ekonomi warga. Desa Rembul, Kecamatan Randudongkal, Pemalang dilatih untuk membuat batik ecoprint. Pelatihan ini diikuti oleh kelompok PKK desa yang berlangsung selama 2.
Ecoprint atau ecoprinting adalah sebuah teknik cetak dengan pewarnaan kain alami yang cukup sederhana namun dapat menghasilkan motif yang unik dan otentik.
Prinsip pembuatannya adalah, melalui kontak langsung antara daun, bunga, batang atau bagian tubuh lain yang mengandung pigmen warna dengan media kain tertentu. Hasil batik ecoprint mempunyai nilai jual yang tinggi karena keunikan dan otentiknya.
Menurut Sekretaris Desa Rembul Tasir, pelatihan batik ecoprint diharapkan bisa menumbuhkan jiwa wirausaha dan ketrampilan ibu-ibu. Sehingga bisa menghasilkan kreatifitas menarik dan memiliki nilai jual tinggi.
“Daun yang digunakan dalam pelatihan ini tidak diharuskan memakai daun tertentu, yang penting menghasilkan motif bagus,” katanya, Kamis 5 Oktober 2023.
Menurutnya, ecoprint merupakan teknik atau proses menciptakan kain bermotif tumbuhan, dan motif nya berasal dari tanaman asli. Termasuk warna dan bentuknya seperti tumbuhan aslinya, sehingga cukup unik dan menarik.
“Serat dedaunan jadi ecoprint, dan diharapkan dengan adanya pelatihan in, bisa perkuat ekonomi kreatif di Rembul,” imbuh Tasir.
Susi Andriyani, salah satu peserta pelatihan mengatakan, pelatihan ecoprinting ini memang butuh waktu dan kesabaran, apalagi mempertahankan keaslian bentuk dan motif daun. Mamun hasilnya memuaskan apalagi jika sudah diperjualbelikan.
“Telaten dan harus kreatif mengikuti bentuk daun asli, namun sangat menyenangkan dan jadi kegiatan yang menghasilkan,” ujar Susi.
