Bentrokan Berdarah di Ceramah Rizieq Shihab, Ini Pemicunya

6666767e1dd7e

MERCUSUAR, PEMALANG- Bentrokan berdarah terjadi dalam acara peringatan bulan Muharam yang menghadirkan penceramah Habib Muhammad Rizieq Shihab di Desa Pegundan, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, Rabu (22/7/2025) malam. Insiden ini menyebabkan lima orang terluka. Dua Ormas Islam Perjuangan Walisongo Indonesia Laskar Sabilillah (PWI-LS) dan Front Persatuan Islam (FPI) bersitegang saat penceramah Rizieq Shihab tiba di lokasi ceramah Desa Pegunda.
Massa PWI-LS Berusaha Bubarkan Ceramah Rizieq Ketegangan bermula saat ratusan massa PWI-LS berkumpul di salah satu masjid dan bergerak menuju lokasi ceramah untuk membubarkan acara yang menghadirkan Habib Rizieq.
Meski aparat kepolisian telah melakukan pemblokiran, sebagian massa PWI-LS berhasil menyusup mendekati panggung pengajian dan mulai melempari dengan batu. Salah satu saksi mata bernama Ahmad (50) mengisahkan detik-detik bentrokan terjadi, tepat sebelum rombongan Habib Rizieq tiba di lokasi.

“Banyak FPI mungkin ya, bajunya putih-putih mengejar orang-orang yang baju hitam katanya kubu PWI, kejadiannya sekitar 15 menitan,” tutur Ahmad.
Dalam ceramahnya, Habib Rizieq menyampaikan bahwa penyerangan menyebabkan lima orang terluka. Ia juga meminta aparat keamanan menindaklanjuti kasus ini secara hukum.

Bacaan Lainnya

“Saya sampaikan pak kapolres, pak dandim bahwa ada korban 5 orang yang terluka akibat sabetan senjata tajam, dan saya minta diproses secara hukum,” kata Rizieq.
Ratusan orang dari PWI- LS dikoordinir melalui Pimpinan Daerah Perjuangan Walisongo Indonesia Laskar Sabilillah PD (PWI-LS) Kabupaten Pemalang melalui surat permohonan pasukan kepada seluruh PD PWI-LS di Jawa Tengah dan Jawa Barat untuk pengerahan pasukan menghadang dan menolak kehadiran Rizieq.
Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi mengenai jumlah korban dan penanganan kasus bentrokan tersebut. Adapun seluruh korban saat ini mendapat perawatan di Rumah Sakit Siaga Medika Pemalang.

 

Pos terkait