MERCUSUAR, Jakarta – Lima dari enam wakil yang bertanding pada babak pertama atau 32 besar China Open 2025 di Olympic Sports Center Gymnasium, Changzhou, Cina pada Rabu, 23 Juli 2025, lolos ke babak 16 besar. Tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting menjadi satu-satunya yang terhenti.
Ginting takluk melawan Brian Yang dari Kanada setelah bermain tiga game selama 1 jam 3 menit. Pertandingan berakhir dengan skor 21-9, 16-21, 14-21. Ini menjadi kemenangan kedua beruntun Brian dalam lima pertemuan mereka.
Di game pertama, Ginting tampil mendominasi. Juara China Open 2018 ini mampu menekan Brian dengan smash-smashnya sehingga bisa menang dengan selisih angka 12 poin. Tetapi, dia kalah dalam dua game berikutnya.
Ini menjadi turnamen kedua yang diikuti Ginting setelah absen selama enam bulan karena cedera bahu. Sebelumnya, saat bermain di Japan Open 2025 pekan lalu, ia juga langsung tersingkir di babak pertama.
Berbeda dengan Ginting, tunggal putra Indonesia lain, Jonatan Christie berhasil melewati rintangan pertamanya. Pemain unggulan keempat di turnamen BWF Super 1000 ini mengalahkan wakil Singapura Heng Jason Teh dengan dua game langsung, 21-14, 21-12. Kemenangan tersebut membuat rekor pertemuan Jojo biasa disapa melawan pemain Singapura rangking 22 dunia itu menjadi 3-0.
Dua pasangan ganda campuran yakni Amri Syahnawi / Nita Violina Marwah dan Jafar Hidayatullah / Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu, sama-sama meraih kemenangan.
Amri / Nita mengalahkan wakil tuan rumah Cheng Xing / Zhang Chi dengan skor 21-18, 17-21, 21-19. Hasil ini menjadi kemenangan kedua beruntun yang mereka raih melawan pasangan Cina tersebut setelah menang di Japan Open 2025 pada Selasa pekan lalu.
Sementara, Jafar / Felisha menaklukkan pasangan Malaysia unggulan keenam Goh Soon Huat / Lai Shevon Jemie secara dramatis dengan skor 18-21, 24-22, 21-15. Pasangan ini mampu bangkit dari tekanan di angka kritis game kedua.
Setelah kalah di game pertama, Jafar / Felisha tertinggal 17-20 di game kedua. Namun, dalam situasi itu, mereka bisa mengejar ketertinggalan dan akhirnya bisa memaksakan rubber game yang kemudian berakhir dengan kemenangan.
Jafar / Felisha sebelumnya juga pernah mengalahkan pasangan Malaysia itu ketika berhadapan di Badminton Asia Championships 2025 pada April lalu.
Berikutnya, ganda putra Leo Rolly Carnando / Bagas Maulana yang menjadi unggulan kedelapan menaklukkan wakil Jepang Takumi Nomura / Yuichi Shimogami dalam dua game langsung, 21-17, 21-17. Ini kali kedua pasangan Indonesia ini mengalahkan mereka, menyusul kemenangan di Badminton Asia Championships 2025 pada April lalu.
Ganda putri Febriana Dwipuji Kusuma / Amallia Cahaya Pratiwi, yang menjadi wakil Indonesia terakhir yang bertanding pada hari ini, menyusul rekan-rekannya lolos ke babak selanjutnya. Ana / Tiwi mengalahkan Sung Shuo Yun / Yu Chien Hui dari Taiwan dengan skor 21-10, 21-16.
Sebelumnya, enam wakil Indonesia telah bertanding di babak pertama pada Selasa. Empat di antaranya lolos ke babak 16 besar.
Keempat wakil itu adalah Gregoria Mariska Tunjung, ganda campuran Rehan Naufal Kusharjanto / Gloria Emanuelle Widjaja, serta dua pasangan ganda putra Sabar Karyaman Gutama / Moh. Reza Pahlevi Isfahani dan Fajar Alfian / Muhammad Shohibul Fikri. Dua wakil yang sudah tersingkir adalah tunggal putra Alwi Farhan dan tunggal putri, Putri Kusuma Wardani.
Dengan tambahan lima wakil yang memastikan lolos ke babak 16 besar pada hari kedua turnamen, total sembilan wakil Indonesia akan bertanding dalam perebutan tiket ke perempat final pada Kamis, 24 Juli 2025.
Indonesia dipastikan memiliki satu wakil di babak perempat final pada nomor ganda putra. Sebab, dua pasangan dari tim Merah Putih, yakni Sabar Karyaman Gutama / Moh Reza Pahlevi Isfahani dan Fajar Alfian Muhammad Shohibul Fikri akan berhadapan di babak 16 besar.
Sebelumnya kedua pasangan Indonesia ini juga langsung bertemu di babak pertama Japan Open 2025 pada pekan lalu. Ketika itu, Fajar / Fikri yang meraih kemenangan dengan skor 24-22, 21-12. Perjumpaan mereka untuk kedua kalinya di China Open 2025 dengan hanya berselang sepekan diperkirakan bakal berjalan sengit.
