Semarang, Mercusuar.co – Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah Sarif Abdillah menegaskan, infrastruktur pertanian harus menjadi perhatian utama pemerintah dalam upaya mempertahankan Jawa Tengah sebagai salah satu lumbung pangan nasional.
Salah satunya adalah menciptakan irigasi yang berkelanjutan.
“Perhatian terhadap irigasi pertanian penting karena dapat meningkatkan hasil panen, mengurangi risiko gagal panen, dan meningkatkan kesejahteraan petani,” ungkapnya, Selasa (25/2).
Saluran irigasi yang baik, katanya, tidak hanya berfungsi sebagai penyedia air bagi lahan pertanian. “Tetapi juga menjadi kunci keberhasilan usaha tani dan pengembangan sektor pertanian,” tegasnya.
Sistem irigasi yang dikelola dengan baik, jelasnya, akan memastikan ketersediaan air bagi lahan pertanian. Khususnya pada saat kekeringan dan banjir, sehingga produktivitas pertanian tetap terjaga
“Di tengah tantangan iklim yang semakin tidak menentu dan perubahan pola cuaca yang ekstrem, semua dihadapkan pada tanggung jawab besar untuk memaksimalkan fungsi dan efektivitas irigasi,” sebut politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.
Sarif mengakui, untuk menjaga keberlanjutan sistem irigasi ini, diperlukan partisipasi aktif dari seluruh masyarakat.
“Jangan sampai membuang sampah sembarangan, karena tidak hanya mengganggu aliran air, tetapi juga dapat merusak kualitas air yang diperuntukkan bagi lahan pertanian,” tegasnya.
Selain itu, katanya, normalisasi sungai juga perlu dilakukan. Normalisasi sungai dan perbaikan tanggul sungai bisa dilakukan dengan penataan yang matang.
“Harapannya, saat terjadi banjir tanggul tidak jebol dan air tidak meluber ke sawah. Sehingga arena pertanian bisa tetap terjaga,” tandasnya.(adv)
