Seorang Pendaki Gunung Slamet Terjatuh Ke Jurang, Korban Meninggal Saat Dievakuasi Menuju Bambangan

IMG 20250224 WA0029

Mercusuar.co, Purbalingga – Seorang pendaki Gunung Slamet asal Jakarta bernama Marchel Ario (16) dilaporkan jatuh ke jurang sedalam 100 meter. Laporan ditindaklanjuti oleh tim SAR dan dilakukan evakuasi.

Dalam proses pencarian, tim SAR menemukan korban sekira pukul 19.00 WIB pada kedalaman 100 meter dari jalan di atas pos 9. Kemudian korban yang ditemukan masih dalam kondisi kritis dan tidak sadarkan diri langsung dibawa turun. Namun sesampainya di jalur antara pos 7-6 korban dinyatakan meninggal dunia

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purbalingga Prayitno mengatakan, korban dinyatakan meninggal dunia saat dalam perjalanan evakuasi melewati pos 7 menuju pos 6.

“Korban dinyatakan meninggal dunia, saat perjalanan evakuasi dari pos 7 ke pos 6, sekira pukul 23.35 WIB,” ungkapnya, Senin (24/2/2025).

Prayitno menyampaikan, jenazah korban sudah berhasil dievakuasi ke Pos basecamp pendakian Bambangan sekira pukul 07.30 WIB pada hari Senin (24/2/2025).

Sesampainya di Bambangan, jenazah langsung diperiksa oleh Tim Inafis Polres Purbalingga. Selanjutnya pada pukul 08.00 WIB, jenazah dibawa ke RS Goeteng Taroenadibrata untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Diberitakan sebelumnya, Marchel Ario bersama empat rekannya melakukan pendakian Gunung Slamet pada Sabtu (22/2/2025). Mereka berlima berhasil mencapai puncak pada Minggu (23/2/2025) pagi.

Sekitar pukul 07.30 WIB, rombongan bertolak untuk turun dari puncak. Diperoleh informasi, dalam perjalanan turun Marcel berjalan mendahului rombongan dengan terburu-buru karena ingin mengejar jadwal keberangkatan kereta dari stasiun Purwokerto.

Diterangkan, saat Marchel sudah berada di depan, salah satu rekannya sekilas melihat Marchel tersandung dan jatuh. Seketika keempat rekannya segera bergegas berusaha menolong, namun Marchel hilang dari pandangan mereka terhalang kabut tebal. Mereka berusaha berteriak memanggil nama Marchel, tetapi tidak ada jawaban yang didengar.

Sementara pihak Bambangan baru menerima laporan adanya pendaki terperosok ke jurang pada pukul 09.57 WIB. Kemudian pada pukul 13.30 WIB Tim SAR baru diberangkatkan dan tiba di lokasi kejadian pukul 19.00 WIB.

Kemudian, 30 menit berikutnya Tim SAR. berhasil menemukan korban di dasar jurang sedalam kurang lebih 100 meter pada pukul 19.32 WIB. Jurang tersebut berada di kawasan antara Batu Merah dan batas vegetasi Pos 9.

Saat ditemukan korban dalam kondisi kritis, masih bernafas tapi sudah tidak sadarkan diri. Setelah diberikan pertolongan pertama, korban langsung dievakuasi Tim SAR menuju basecamp. Namun, di tengah perjalanan antara pos 7 menuju pos 6 jalur Bambangan Marcel dinyatakan meninggal dunia.(Angga)

Pos terkait