Dikpora Bentuk Satgas Anti Perundungan Siswa

Dikpora Bunda PAUD Dyah Afif memberikan sambutan di depan guru PAUD se Wonosobo, kemarin. Gerakan anti perundungan sejak usia dini terus digenjarkan sebagai bagian dari rencana strategis pendidikan di Wonosobo di tahun mendatang. foto: dok/sm
Bunda PAUD Dyah Afif memberikan sambutan di depan guru PAUD se Wonosobo, kemarin. Gerakan anti perundungan sejak usia dini terus digenjarkan sebagai bagian dari rencana strategis pendidikan di Wonosobo di tahun mendatang. foto: dok/sm

MERCUSUAR.CO, Wonosobo – Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Wonosobo terus berupaya untuk memperkuat gerakan anti kekerasan sejak dini. Dalam upaya itu mereka menggelar Jambore Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), baru-baru ini. Jambore Bunda PAUD merupakan kegiatan yang pertama digelar dan dikuti Bunda PAUD kecamatan se Kabupaten Wonosobo.

Langkah ini menjadi bagian strategi dan arah kebijakan ini didukung dengan program unggulan “Wonosobo Pinter” dalam bentuk pengembangan sekolah inklusi sebagai perwujudan rama HAM, gerakan kembali ke sekolah/pengembalian anak ke sekolah, dan “Wonosobo Sehat” dalam bentuk sport centre.

Bacaan Lainnya

Jambore Bunda PAUD dibuka oleh Bunda PAUD Kabupaten Wonosobo Dyah Afif Nurhidayat. Dyah mengatakan jambore itu sebagai wadah bertukar pengetahuan para Bunda PAUD dan para praktisi PAUD terkait pembinaan PAUD di Kabupaten Wonosobo. Diharapkan juga adanya sinergitas antara Bunda PAUD dengan pihak-pihak terkait dalam memajukan Pendidikan Anak Usia Dini di Kabupaten Wonosobo.

Dyah Afif juga menyampaikan materi tentang program Kemendikbudristek yaitu Transisi PAUD SD yang menyenangkan. Diharapkan Bunda PAUD Kecamatan dan Bunda PAUD desa juga ikut mengawal suksesnya Program Transisi PAUD SD dengan memastikan terpenuhinya hak fase fondasi anak.

Selain itu Bunda PAUD juga menyampaikan tentang 3 (tiga) target perubahan Transisi PAUD SD yang menyenangkan, yaitu menghapus tes calistung dari proses penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) pada jenjang SD/MI, penerapan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi peserta didik baru selama dua minggu pertama.

Kepala Dinas Dikpora Tono Prihatono yang menyampaikan keprihatinan tentang kondisi di dunia pendidikan saat ini dimana bullying marak terjadi mana-mana termasuk di lingkungan Pendidikan Anak Usia Dini. Oleh karena itu beliau juga berpesan kepada para Bunda PAUD agar turut serta melakukan pencegahan tindak kekerasan dan bullying secara dini terhadap anak-anak PAUD. Dalam kesempatan tersebut, Tono Prihatono juga berkesempatan mengajarkan lagu anti bullying kepada peserta jambore.

Tono menyampaikan bahwa kekerasan di sekolah sudah dalam keadaan “darurat “ maka harus ada upaya-upaya dan langkah serius yang harus dilakukan oleh semua tim dan untuk melakukan langkah-langkah cepat diantaranya mengedukasi melalui “lagu anti bullying” yang wajib dinyanyikan di setiap kelas, melibatkan siswa dalam pencegahan, dengan membentuk “satgas” anti perundungan dari siswa dan memasang poster serta membuat rekaman suara anti perundungan yang di putar secara terus menerus saat jam tertentu.

Dia mengatakan dalam menerapkan progam dinas pihaknya juga memiliki Unit Layanan Disabilitas (ULD) bekerjasama dengan tim laboratorium jurusan Pendidikan Luar Biasa Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi UNY. Tim ini telah mengadakan Asesmen Terpadu (asesmen psikologis dan asesmen akademik) yang dipimpin oleh Prof Dr Hermanto, M.Pd.

Teknis pelaksanaan asesmen yakni untuk 1 peserta didik memiliki waktu 30 menit untuk asesmen akademik dan 30 menit untuk asesmen psikologis. Hasil asesmen diharapkan dapat memberikan gambaran kondisi siswa sehingga guru dapat memberikan pembelajaran sesuai kemampuan siswa berkebutuhan khusus.

Tono Prihatono menjelaskan renstra Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Wonosobo Tahun 2021-2026 disusun untuk peningkatan kinerja penyelenggaraan bidang/urusan pendidikan, pemuda dan olahraga dan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas dan fungsi dengan tujuan untuk mencapai visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Wonosobo.

Pos terkait