MERCUSUAR, Madiun, 26 Juli 2024 – Desa Wisata Kare kini resmi menjadi desa wisata digital pertama di Kabupaten Madiun. Pengumuman ini disampaikan oleh Anang Sulistijono, Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Madiun. Menurutnya, inisiatif ini merupakan langkah awal dalam mengembangkan dan memasarkan destinasi wisata di daerah tersebut.(26/7/2024)
“Desa Wisata Kare ini menjadi titik awal untuk mengembangkan dan memasarkan desa wisata yang ada di Kabupaten Madiun,” ujar Anang Sulistijono.
Mulai Juli 2024, Desa Wisata Kare telah meluncurkan akses website resminya. Platform digital ini dirancang untuk memudahkan wisatawan dalam mendapatkan informasi mengenai berbagai daya tarik wisata, pilihan homestay, serta oleh-oleh khas dari Desa Kare. Selain itu, website ini juga berfungsi sebagai payment one gateway, memungkinkan transaksi digital yang lebih efisien bagi pengunjung.
Anang Sulistijono menambahkan bahwa Desa Wisata Kare terkenal dengan keindahan alamnya dan potensi komoditas lokalnya yang tinggi, yaitu kopi Kare dan coklat atau kakao. Dengan adanya website ini, diharapkan Desa Kare dapat menjangkau lebih banyak wisatawan, baik lokal maupun mancanegara, serta meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.
“Peluncuran website ini adalah langkah strategis untuk mempromosikan Desa Wisata Kare secara lebih luas. Kami berharap dengan adanya platform digital ini, Desa Kare akan semakin dikenal dan berkembang menjadi destinasi unggulan di Kabupaten Madiun,” tambah Anang Sulistijono.
Pengembangan Desa Wisata Kare sebagai desa wisata digital pertama di Madiun merupakan bagian dari upaya untuk memodernisasi sektor pariwisata lokal dan memastikan keberlanjutan serta pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut. Dukungan teknologi digital diharapkan dapat memperkuat daya saing desa wisata dan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan secara signifikan.
Peluncuran website Desa Wisata Kare tidak hanya mempermudah akses informasi bagi wisatawan, tetapi juga menyediakan berbagai fitur yang mendukung kebutuhan pengunjung. Misalnya, wisatawan dapat melihat jadwal acara, memesan penginapan, dan membeli produk lokal secara online.
“Website ini memberikan kemudahan bagi wisatawan dalam merencanakan kunjungan mereka ke Desa Kare,” jelas Anang.
Selain itu, melalui platform digital ini, Desa Wisata Kare dapat lebih mudah mempromosikan potensi wisata dan produk lokalnya di pasar yang lebih luas. Hal ini diharapkan dapat menarik lebih banyak wisatawan dan meningkatkan pendapatan masyarakat desa.
Dengan menjadi desa wisata digital, Desa Wisata Kare diharapkan dapat meraih berbagai manfaat ekonomi. Wisatawan yang datang tidak hanya menikmati keindahan alam dan budaya lokal, tetapi juga berkontribusi pada perekonomian desa melalui pembelian produk lokal dan jasa wisata.
“Keberadaan website ini memberikan peluang besar bagi masyarakat Desa Kare untuk meningkatkan kesejahteraannya,” kata Anang Sulistijono.
Pemerintah Kabupaten Madiun sangat mendukung pengembangan Desa Wisata Kare sebagai desa wisata digital. Mereka berharap langkah ini dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain di Kabupaten Madiun untuk mengikuti jejak yang sama dan mengoptimalkan teknologi digital dalam mempromosikan potensi wisata lokal.
“Kami berharap Desa Wisata Kare dapat menjadi pionir dan inspirasi bagi desa wisata lain di Madiun,” tutup Anang Sulistijono.
Dengan segala persiapan dan dukungan yang ada, Desa Wisata Kare siap menyambut wisatawan dengan layanan yang lebih modern dan efisien. Inisiatif ini diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi sektor pariwisata dan perekonomian di Kabupaten Madiun.(Bgs)