PMI Wonosobo Optimalkan Layanan untuk Publik, Fokus pada Tiga Unit Kerja Strategis

30f716ca 3f64 416f af69 2191b2c0a301

‎MERCUSUAR, Wonosobo- Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Wonosobo berkomitmen meningkatkan kualitas layanan kemanusiaan melalui optimalisasi tiga unit kerja strategis, yakni Unit Pelayanan Donor Darah (UPDD), Klinik PMI, dan Markas PMI. Langkah ini menjadi bagian dari upaya memperkuat peran PMI dalam memberikan pelayanan yang cepat, profesional, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

‎Ketua PMI Kabupaten Wonosobo, Heru Kurniawan Nurdiansyah, menyampaikan bahwa ketiga unit kerja tersebut akan menjadi tulang punggung utama pelayanan PMI di daerah. Heru menegaskan, optimalisasi tidak hanya menyangkut peningkatan fasilitas dan sarana, tetapi juga penguatan sumber daya manusia serta sistem komunikasi publik.

‎“PMI Wonosobo akan mengoptimalkan tiga unit kerja yaitu Unit Pelayanan Donor Darah, Klinik PMI, dan terakhir Markas PMI. Khususnya untuk Markas PMI Wonosobo yang akan berinteraksi langsung menerima laporan atau keluhan publik, kami akan lebih responsif,” ujar Heru, Rabu 29/10.

‎Lebih lanjut, Heru menjelaskan bahwa Unit Pelayanan Donor Darah akan terus berfokus pada ketersediaan stok darah aman dan berkualitas bagi masyarakat Wonosobo dan sekitarnya. PMI juga berencana memperluas jangkauan layanan donor darah melalui kegiatan donor massal di berbagai instansi, lembaga pendidikan, dan komunitas masyarakat.

‎Sementara itu, Klinik PMI akan diperkuat untuk memberikan layanan kesehatan dasar dan penanganan medis cepat bagi masyarakat. Klinik ini diharapkan mampu menjadi rujukan awal dalam penanganan gawat darurat serta pelayanan kesehatan masyarakat berbasis kemanusiaan.

‎Adapun Markas PMI Wonosobo akan difungsikan sebagai pusat koordinasi dan tanggap darurat bencana. Heru menegaskan, markas tersebut akan lebih terbuka terhadap laporan dan keluhan publik, terutama terkait penanganan kebencanaan, pertolongan pertama, serta kegiatan sosial kemanusiaan lainnya.

‎“Kami ingin Markas PMI menjadi tempat masyarakat bisa langsung menyampaikan informasi, laporan, atau permintaan bantuan dengan cepat. Prinsipnya, kami hadir lebih dekat dan lebih responsif terhadap kebutuhan warga,” tambahnya.

‎Dalam kesempatan yang sama, Heru juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor, baik dengan pemerintah daerah, lembaga sosial, dunia usaha, maupun komunitas masyarakat. Menurutnya, kerja sama yang solid akan memperkuat kesiapsiagaan dan efektivitas pelayanan PMI di lapangan.

‎Langkah strategis ini diharapkan mampu menjadikan PMI Wonosobo sebagai lembaga kemanusiaan yang semakin profesional, tanggap, dan dipercaya masyarakat. Dengan optimalisasi tiga unit kerja tersebut, PMI tidak hanya menjadi lembaga donor darah, tetapi juga garda depan dalam pelayanan sosial dan kebencanaan di Kabupaten Wonosobo.

Pos terkait