MERCUSUAR.CO, Tapanuli Utara – Berada di Kecamatan Muara, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Desa Wisata Huta Ginjang menawarkan pengalaman yang memukau. Di sini para pengunjung dapat menikmati keindahan Danau Toba dari ketinggian 1.555 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Nama “Huta Ginjang” berasal dari Bahasa Batak, di mana “huta” berarti kampung dan “ginjang” berarti atas, menggambarkan posisi kampung ini yang berada di dataran tinggi.
Setibanya di desa wisata ini, pengunjung akan disuguhi dengan panorama luas Danau Toba yang memukau.
Selain menikmati keindahan alam yang spektakuler, pengunjung juga dapat berpartisipasi dalam berbagai permainan gantole atau layang-layang gantung untuk melihat pemandangan dari sudut yang berbeda.
Tak hanya menawarkan keindahan alam, Huta Ginjang juga memiliki destinasi wisata rohani, seperti Bukit Doa Taber. Bukit Doa Taber, yang dibangun pada tahun 1996 dan mulai dibuka untuk umum pada tahun 2014, menawarkan pemandangan yang memukau dengan patung dua telapak tangan yang menyatu.
Terletak dekat dengan Huta Ginjang, Bukit Doa Taber menambah daya tarik wisata rohani di kawasan Tapanuli. Bagi mereka yang menyukai petualangan di tempat-tempat yang jarang dikunjungi, Desa Wisata ini adalah pilihan yang sempurna.
Dari Medan, perjalanan menuju desa ini memakan waktu sekitar 6 jam dengan mobil, sementara dari Bandara Sisingamangaraja XII (Bandara Silangit), hanya memerlukan waktu 20 hingga 30 menit dengan mobil.
Tidak mengherankan jika Desa Wisata Huta Ginjang menjadi salah satu tujuan wisata favorit di kawasan Danau Toba.
Dengan pemandangan spektakuler Danau Toba dan suasana desa yang kental dengan budaya lokal, Huta Ginjang menawarkan pengalaman wisata yang tak terlupakan. Jadi, jika Anda merasa tertarik, jangan ragu untuk menjadwalkan kunjungan Anda ke tempat wisata yang memikat ini.
