MERCUSUAR.CO, Padang Pariana – Akhir-akhir ini muncul trend pemancing dadakan di media sosial Tiktok. Trend ini memperlihatkan video mahasiswa semester akhir dengan hobi baru memancing.
Menjadi salah satu hobi yang banyak digemari banyak orang. Desa Wisata Nyarai menjadi salah satu tempat terbaik untuk mengikuti trend tersebut.
Desa Wisata Salibutan Lubuk Alung atau dikenal dengan Desa Wisata Nyarai ini terletak di Salibutan Lubuk Alung, Kecamatan Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat.
Desa wisata yang hadir dengan paket wisata yang lengkap cocok untuk dikunjungi bersama keluarga maupun mahasiswa semester akhir yang sedang menggulati hobi baru yakni memancing.
Wilayah Desa Nyarai tepat berada di kaki Bukit Barisan yang masih satu lokasi dengan hutan lindung. Tak heran jika 60% dari wilayah ini adalah hutan masyarakat dan hutan lindung.
Selain tempatnya yang hijau dan asri, Desa Wisata Nyarai juga memiliki beberapa objek wisata yang patut untuk disambangi. Mulai dari air terjun hingga spot memancing
Penasaran dengan pesona Desa Wisata yang ada di Lubuk Alung? Simak ulasannya yang dihimpun dari situs resmi Kemenparekraf berikut ini.
Air Terjun di Kawasan Konservasi
Daftar isi
Desa yang berada di ketinggian 250 meter di atas permukaan laut ini memiliki sebuah Air Terjun Nyarai yang terbentuk secara alami yang dikenal dengan nama fenomena breksi.
Fenomena tersebut adalah terjadinya pusaran air yang menggerus dinding kolam yang mengakibatkan terbentuknya kolam yang semakin membesar secara alami.
Di sini, kamu bisa menikmati gemuruh air dan kolamnya yang terbentuk sejak ratusan tahun lalu.
Selain itu, di desa wisata ini kamu juga bisa menemukan wisata air lainnya seperti Air Terjun Belek, Pemandian Lubuk Napa dan Lubuak Larangan yaitu tempat konservasi ikan masyarakat Minangkabau yang tidak boleh diambil ikannya.
Kegiatan Memancing
Kegiatan lain yang bisa kamu lakukan ketika di Desa Wisata Ngarai ini adalah memancing atau dengan teknik spearfishing.
Kegiatan memancing ini bukan menggunakan joran seperti memancing pada umumnya, melainkan menggunakan anak panah.
Selain itu, kamu juga bisa memancing Mahseer Fly Fishing di spot terbaiknya yaitu di kawasan Lubuak Larangan. Di tempat inilah ikan Mahseer hidup dan berkembang biak. Hasil tangkapan ikan tersebut tidak boleh disantap, artinya langsung dikembalikan ke sungai.
Perlu kamu ketahui, kegiatan Mahseer Fly Fishing ini menjadi salah satu paket wisata yang begitu digemari oleh wisatawan mancanegara lho. Apa kamu ga tertarik untuk mencobanya?
Membuat Produk Kreatif
Selain menikmati keindahan alamnya, di Desa Wisata Ngarai ini kamu juga bisa belajar skill membuat produk kreatif bersama ibu-ibu setempat. Beberapa produk asli masyarakat setempat itu bernama Asam Kandih.
Asam Kandih ini sudah dikeringkan serta dikemas dengan menarik. Produk ini juga sudah dijual di beberapa gerai supermarket yang ada di Sumatra Barat. Asam Kandih sendiri ada yang di jual dalam bentuk sirup, permen, dan pencuci piring.
Tak hanya itu, kamu juga bisa membawa pulang oleh-oleh khas Desa Ngarai yaitu gantungan kunci yang terbuat dari oak, gelang paku yang terbuat dari tanaman pais hutan sekaligus Asam Kandih tadi.
Menanam Pohon
Mengutip dari situs desawisatanyarai.com, kamu bisa mendukung kegiatan konservasi alam yang ada di Hutan Gamaran dengan menanam pohon asuh.
Apa itu Pohon Asuh? kamu nanti akan mendapatkan bibit tanaman secara gratis oleh pengelola kemudian kamu menanam di tempat yang sudah ditentukan.
Setelah selesai ditanam, pohon tersebut akan disematkan semacam barcode yang berisikan tentang identitas siapa yang menanam pohon tersebut.