MERCUSUAR.CO, Banten – Untuk memperkuat produksi dan memenuhi kebutuhan pangan nasional, Heru Tri Widarto, Sekretaris Direktorat Jenderal Perkebunan (Sesditjenbun), mewakili Direktur Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian, melakukan penanaman padi gogo di Kecamatan Maja, Kabupaten Lebak, Banten pada Rabu, (5/6/2024).
Heru mengapresiasi upaya dan kinerja petani serta pemerintah daerah setempat dalam memperkuat ketahanan pangan nasional. Sebagai penanggung jawab Satgas Antisipasi Darurat Pangan Provinsi Banten, Heru bersama Dinas Pertanian Provinsi maupun Kabupaten Banten, serta BSIP terus mendorong dan membantu kelompok tani dalam mendukung program pemerintah, termasuk penanaman padi gogo di Desa Maja.
“Penanaman padi gogo bisa dilakukan di lahan kopi atau lahan perkebunan lainnya. Untuk memastikan ketersediaan benih, pemerintah berupaya membangun desa mandiri benih. Bantuan alat dari pemerintah seperti traktor dan pompa harus dimanfaatkan dan dirawat dengan baik,” ujar Heru.
Heru menjelaskan, sesuai arahan Menteri Pertanian, pihak akademisi, pemerintah daerah, BSIP, dan kelompok tani harus bersama-sama mengawal calon lahan untuk benih, dengan target sekitar 5.000 hektar sebagai sumber benih.
Beberapa waktu lalu, bantuan benih padi varietas Gamagora 7 sebanyak 400 kg, hasil penelitian dari Universitas Gadjah Mada, telah didistribusikan kepada petani di Kota Serang, Provinsi Banten melalui Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian (BPSIP) Banten.
Selain padi gogo, padi varietas Gamagora 7 ini juga bisa dikembangkan.
“Ke depannya, diharapkan Desa Maja bisa menjadi Desa Benih dan Banten dapat memenuhi kebutuhan pangan secara mandiri,” kata Heru.
Kepala BSIP Banten menyatakan bahwa padi gogo dirancang untuk ditanam di lahan kering atau tahan kekeringan. Kementerian Pertanian memiliki banyak program, salah satunya adalah penambahan areal tanam dan tanam padi gogo.
Pemerintah juga berupaya menyediakan sumber benih agar kebutuhan benih terpenuhi dan dapat terdistribusi ke semua kelompok tani.
Sejalan dengan arahan Menteri Pertanian dan Dinas Pertanian, Kecamatan Maja juga aktif sebagai penghasil benih dan giat mengembangkan padi gogo.
Kelompok tani di Desa Maja mengapresiasi bantuan pemerintah untuk para petani. Mereka juga mengajak masyarakat, terutama generasi muda, untuk terlibat langsung dalam penanaman.
H. Hadi, Ketua Kelompok Tani Bina Karya di Desa Binong, Kecamatan Maja, mengucapkan terima kasih kepada Menteri Pertanian atas dukungan dan bantuan yang diberikan kepada kelompok tani mereka. “Alhamdulillah, Kelompok Tani Bina Karya telah mendapatkan bantuan berupa pupuk dan alat mesin pertanian (alsintan) unit TR4 untuk pengembangan program ketahanan pangan yaitu jagung dan padi gogo. Kami berharap ke depannya kami dapat terus dibina dalam segala aspek demi mendorong ketahanan pangan nasional,” ujar Hadi.
