MERCUSUAR, Jakarta – Harley-Davidson merupakan merek motor legendaris yang telah bertahan ratusan tahun di dunia otomotif global. Namun, ada beberapa model Harley-Davidson yang tak disukai para penggemar motor besar (moge), karena berbagai hal, seperti model yang buruk hingga mesin yang kerap bermasalah.
Melansir Slashgear, Selasa (2/9/2024), terdapat lima model Harley-Davidson yang paling terburuk sepanjang sejarah merek motor itu ada di dunia. Model yang dimasukkan hanya dalam beberapa dekade terakhir dan memiliki ulasan negatif terbanyak dari pemilik, khususnya di situs Motorcycle.com.
Selain itu, tak hanya bermasalah dari segi bentuk dan mesin, tetapi motor yang dirangkum terburuk ini juga pernah mengalami penarikan kembali atau recall karena masalah teknis.
Pengguna Harley-Davidson dapat berargumen bahwa ada lebih banyak model berkualitas tinggi daripada yang jelek. Meskipun demikian, yang jelek patut diketahui, terutama bagi mereka yang ingin membeli barang bekas.
Berikut 5 motor Harley-Davidson terburuk:
1. Sportster 1980
Harley-Davidson Sportster 1980 masuk dalam jajaran nomor 1 motor yang paling buruk. Hal ini karena kenyataannya hampir semua model dari jajaran Sportster pada tahun 80-an adalah barang yang tidak bagus.
Harley-Davidson Sportster 1.000 1980, khususnya, penuh dengan masalah, sehingga masuk dalam daftar enam Harley paling tidak dapat diandalkan yang pernah ada.
Meskipun demikian, masalah utamanya sama dengan semua model Sportster dalam dekade tersebut, terutama masalah yang berkaitan dengan mesin.
2. Electra Glide Ultra Classic 2015
Electra Glide adalah salah satu motor yang masuk dalam daftar Harley-Davidson terburuk yang harus dihindari. Hal ini karena hampir setiap Electra Glide dari beberapa dekade terakhir hadir dengan banyak kekurangan.
Ini mengisyaratkan penurunan reputasi motor tersebut, karena model sebelumnya dalam enam dekade terakhir membantunya mendapatkan penghargaan sebagai Harley-Davidson tersukses dalam sejarah.
Model 2015 menjadi yang terburuk, karena tidak hanya memiliki banyak masalah, tetapi juga karena gagal memperbaiki banyak masalah dari pendahulunya.
Hampir semua keluhan yang ditemukan daring berkaitan dengan masalah mekanis. Ada yang menyebutkan pompa air yang dirancang dengan buruk, sementara yang lain mengeluh bahwa ban sepeda motor tidak seimbang dan tidak sejajar.
3. Road Glide 2009-2013
Banyak model Road Glide muncul dalam daftar Harley-Davidson yang harus dihindari. Model pada 1998 bermasalah dengan stabilitas, model pada 2000 dan 2001 bermasalah dengan pengiriman bahan bakar, dan model 2008 dan 2009 mengalami penarikan kembali karena potensi kegagalan minyak rem.
Namun, Road Glide terburuk muncul pada model 2009 hingga 2013. Road Glide pada tahun tersebut banyak dilengkapi dengan sistem pengereman yang rusak, yang dapat menyebabkan hilangnya daya pengereman secara total. Pada kecepatan tinggi, hilangnya daya pengereman seperti itu dapat sangat berbahaya.
4. Street Glide 2017
Street Glide 2017 memiliki masalah serius dengan panas berlebih yang. Hal ini akan menyebabkan biaya perbaikan yang mahal, dan paling buruk, bisa menyebabkan kerusakan yang berbahaya pada kecepatan tinggi.
Bahkan, mesin yang terlalu panas dilaporkan mencapai suhu yang bisa membakar kaki. Memang, meskipun ulasan awal dari Motorcycle.com memberinya skor yang cukup tinggi, yaitu 84,75 dari 100, motor ini mulai menuai kritik seiring berjalannya waktu.
Kemudian, Street Glide 2017 juga banyak yang mengalami masalah pada sistem pendinginnya. Hal ini tentu berbahaya karena dapat menyebabkan oli bocor pada ban belakang dan meningkatkan risiko kecelakaan.
5. Twin Cam 88 1999-2002
Twin Cam 88 bukanlah model sepeda motor, melainkan mesin. Namun, hampir setiap Harley-Davidson dengan mesin twin cam yang terkenal itu memiliki banyak masalah .
Perbedaan antara berbagai mesin itu penting. Mesin 88A secara umum dianggap sebagai desain yang lebih rendah, sedangkan 88B tampaknya telah memperbaiki banyak masalah 88A. Misalnya, 88B menggunakan penyeimbang yang berputar berlawanan arah, yang membantu mengurangi getaran hebat dari pendahulunya yang dipasang kokoh.
Namun, jika kita tinjau lebih dalam Twin Cam 88 dari tahun-tahun tersebut, akan terungkap lebih banyak masalah. Masalah tersebut meliputi masalah dengan tensioner rantai cam yang cenderung menjatuhkan serpihan plastik ke dalam pompa oli.
Masalah lainnya adalah kebocoran oli yang dapat mencemari pelumasan komponen mesin, runout poros engkol yang berlebihan yang dapat mengakibatkan getaran ekstrem, masalah transmisi, panas berlebih, dan masalah stator.