Lebih dari sekadar seremonial, acara ini menjadi momentum bagi 100 sopir angkutan di Rembang untuk menemukan solusi nyata atas permasalahan mereka.
REMBANG, MERCUSUAR.CO – Halaman Wavi Joglo, yang menjadi markas pemenangan Harno-Hanies, sore itu dipenuhi oleh bis mini. Sekitar 100 sopir angkutan dari seluruh kabupaten Rembang berunjuk rasa untuk menyampaikan dukungan kepada Harno-Hanies.
Di tengah semangat kebersamaan, acara deklarasi Paguyuban Bis Mini berlangsung dengan meriah di Wavi Joglo, Rembang. Momen ini sangat penting bagi anggota paguyuban untuk menunjukkan dukungan mereka kepada Harno, yang dicalonkan sebagai Bupati Kota Rembang.
Paguyuban ini memilih untuk mendukung Harno karena keyakinan bahwa beliau memahami betul isu-isu kesejahteraan dan transportasi. Selain itu, Harno memiliki solusi konkret untuk permasalahan yang dihadapi oleh para sopir.
Acara yang dimulai pada pukul 16:30 ini berhasil menarik perhatian sekitar 100 sopir bis dari berbagai wilayah seperti Rembang, Sarang, Sedan, dan Lasem. Kehadiran yang sangat antusias ini menunjukkan betapa solidnya dukungan komunitas sopir terhadap Harno.
Seorang anggota Paguyuban Sopir Rembang Bangkit membuka acara dengan ungkapan syukur dan terima kasih. Ia menegaskan pentingnya solidaritas dan koordinasi yang kuat di antara anggota paguyuban. “Kami berharap setiap anggota dapat membawa setidaknya 10 suara untuk mendukung kemenangan Harno,” ujarnya.
Dukungan bagi Harno tidak tanpa alasan. Kodri, Ketua Paguyuban dari Desa Tireman, Kecamatan Rembang, menjelaskan bahwa hubungan baik yang telah terjalin lama antara Harno dan para sopir menjadi faktor kunci dukungan ini. “Beliau dikenal sebagai sosok yang ramah dan mudah bergaul dengan para sopir,” jelas Kodri.
Para sopir sangat berharap agar proses administrasi, seperti surat-menyurat dan kir trayek, dapat dipermudah, mengingat banyak dari armada mereka sudah berusia tua. Harapan ini diharapkan dapat mendatangkan lebih banyak rezeki bagi para sopir melalui program-program yang bermanfaat.
Dalam sesi dialog, seorang sopir Bis Mini mengungkapkan kekhawatirannya terkait masalah trayek dan pajak. “Kami berharap masalah ini dapat diperhatikan dan dipermudah,” katanya.
Menanggapi hal ini, Harno berjanji akan mempercepat proses perizinan yang berkaitan dengan Pemda. Ia juga berkomitmen untuk menjaga komunikasi yang baik dengan pihak terkait, termasuk kepolisian, untuk menyelesaikan masalah lalu lintas.
“Intinya adalah komunikasi. Semua pihak harus paham bahwa ini demi kepentingan rakyat,” tegas Harno. Ia menekankan pentingnya kerjasama yang efektif antara pemerintah dan masyarakat untuk mencapai solusi terbaik.
Selain itu, Harno menambahkan bahwa salah satu program utamanya adalah menyediakan angkutan untuk anak-anak sekolah, khususnya di sekitar 80 SMP. Program ini bertujuan untuk mengurangi penggunaan sepeda motor dan potensi kecelakaan di kalangan pelajar.
Bersama Dinas Perhubungan, akan dilakukan pemetaan untuk menentukan daerah yang paling membutuhkan angkutan sekolah. “Kami akan menghitung kapasitas mobil yang diperlukan untuk mengangkut anak-anak ke sekolah dengan aman,” jelas Harno.
Program ini juga diharapkan dapat membantu mengurangi pelanggaran lalu lintas di kalangan pelajar. Dinas Perhubungan akan mengatur angkutan pulang-pergi bagi anak-anak sekolah di lingkungan terdekat, dengan tujuan menciptakan lingkungan yang lebih aman.
Deklarasi ini tidak hanya berlangsung dengan baik, tetapi juga memberi harapan baru bagi para sopir bis mini di Rembang. Dengan adanya paguyuban ini, diharapkan terjalin kerjasama yang lebih solid antara sopir bis, pemerintah, dan masyarakat.
Kodri menambahkan, “Kami siap berkumpul setiap dua minggu sekali, baik secara langsung maupun melalui telepon atau WhatsApp, untuk memastikan koordinasi yang baik.”
Dengan iuran sebesar Rp10.000 per bulan, saat ini paguyuban telah mengumpulkan dana sekitar Rp1.555.000, yang diharapkan akan terus bertambah. Dana ini akan digunakan untuk mendukung kegiatan paguyuban dan membantu anggota yang membutuhkan.
Dukungan kepada Harno diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi komunitas sopir dan masyarakat Rembang secara keseluruhan. “Kami yakin, dengan kepemimpinan Harno, Rembang akan menjadi lebih sejahtera,” ujar salah satu anggota paguyuban.
Acara ini diakhiri dengan doa bersama, berharap agar semua rencana dan program yang telah direncanakan dapat terlaksana dengan baik dan memberikan manfaat bagi semua pihak yang terlibat. [dm]