MERCUSUAR.CO, Dairi – Danau Toba merupakan danau terbesar di Indonesia yang dapat dinikmati dari berbagai wilayah di sekitarnya. salah satunya adalah desa wisata Paropo.
Desa wisata Paropo memiliki pemandangan yang sangat indah bagaikan Danau Ranu Kumbolo di Semeru, Jawa Timur. Desa ini menyajikan sisi terbaik pemandangan Danau Toba yang ditambah dengan pegunungan tinggi menjulang, dan bukit-bukit hijau semakin menyempurnakan keindahan desa wisata ini.
Lokasi Desa Wisata Paropo
Daftar isi
Paropo adalah sebuah desa wisata di tepian Danau Toba yang berlokasi di Kecamatan Silahisabungan, Kabupaten Dairi. Untuk sampai ke sini wisatawan diperlukan waktu 1 jam dari Kota Sidikalang.
Daya Tarik
1. Spot Memancing di Atas Bukit
Selain berkemah, aktivitas favorit lainnya di desa wisata Paropo adalah memancing di tepi danau. Terdapat sebuah bukit sebagai spot memancing terbaik di desa wisata Paropo Namun untuk alat-alatnya detikers harus menyediakannya secara pribadi. Karena tidak tersedia penyewaan alat memancing disini.
2. Bersantai Sambil Melihat Sunset
Tentunya tujuan utama dari berlibur adalah bersantai sejenak dari rutinitas seharian yang begitu padat. Keindahan pemandangan disini siap menemani waktu bersantai kamu sambil foto-foto dan membuat dokumentasi bareng keluarga ataupun teman. Penampakan sunset disini juga sangat indah loh detikers, enggak kalah kayak di Bali.
3. Merupakan Spot Kamping Terbaik di Dairi
Bagi wisatawan yang gemar berkemah, desa wisata Paropo cocok banget untuk dijadikan referensi spot kamping kamu bersama keluarga ataupun teman. Paropo telah terkenal menjadi tempat kamping terbaik di Kabupaten Dairi.
Berada di ketinggian 1000 meter diatas permukaan air laut dan Dikelilingi oleh pegunungan dan bukit hijau dijamin buat kampingmu makin seru. Udaranya yang segar dan sejuk cocok untuk kamu yang lelah dengan polusi perkotaan.
Fasilitas dan Harga Tiket Masuk
Fasilitas yang tersedia sangat memadai loh. Seperti area parkir kendaraan yang luas, lokasi perkemahan, pedagang makanan dan minuman, dan toilet. Jika tidak membawa peralatan berkemah, disediakan penyewaan di lokasi wisata. Namun untuk alat pancing belum tersedia untuk disewakan.
Untuk harga tiket masuk ke desa wisata Paropo wisatawan hanya perlu membayar Rp 10 ribu saat weekday dan Rp 15 ribu saat weekend.