Dana Bagi Hasil Pemanfaatan Panas Bumi Jadi Bentuk Kemitraan Membangun Daerah

IMG 2316
Muhammad Albar disaat Focus Group Discussion Pemanfaatan Dana Bagi Hasil (DBH) serta Bonus Produksi PT. Geo Dipa Energi di Kabupaten Wonosobo, serta Praktik Baik Kolaborasi PT. Geo Dipa Energi dengan Pemerintah Kabupaten Wonosobo, Senin (21/8/2023) kemarin di Pendopo Wakil Bupati.

MERCUSUAR.CO, WonosoboKabupaten Wonosobo mempunyai potensi sumber daya alam yang cukup besar, salah satunya berbentuk potensi panas bumi, yang saat ini pemanfaatanya dikelola oleh PT. Geo Dipa Energi.

Buat itu, sudah sepantasnya seluruh stakeholder, mulai dari perusahaan, perangkat daerah, pemangku wilayah sekitar perusahaan, serta warga, duduk bersama guna membangun perspektif yang seirama terkait pembagian Dana Bagi Hasil (DBH) sumber daya alam yang ada.

Bacaan Lainnya

Perihal tersebut, ditekankan Wakil Bupati Wonosobo, Muhammad Albar disaat Focus Group Discussion Pemanfaatan Dana Bagi Hasil (DBH) serta Bonus Produksi PT. Geo Dipa Energi di Kabupaten Wonosobo, serta Praktik Baik Kolaborasi PT. Geo Dipa Energi dengan Pemerintah Kabupaten Wonosobo, Senin (21/8/2023) kemarin di Pendopo Wakil Bupati.

“Pengelolaan DBH, baik Dana Bagi Hasil pajak ataupun Dana Bagi Hasil sumber daya alam, jadi topik yang bisa dibilang tidak lekang oleh waktu, karena pemanfaatannya bisa mempengaruhi keberlangsungan hidup warga di wilayah penghasil. Transparansi sangat dibutuhkan dari pihak- pihak terkait dalam pembagian DBH, sehingga komitmen dalam pengelolaan DBH buat kepentingan warga bisa terus diperkuat dalam meningkatkan perkembangan ekonomi serta kesejahteraan warga,” Kata Albar.

Disamping itu, Wabup menekankan, kalau warga di dekat perusahaan dan lokasi pengolahan panas bumi, telah seharusnya jadi pihak yang sangat terdampak, paling utama dalam pemanfaatan Dana Bagi Hasil ataupun Bonus Produksi terkait. Pengembangan perusahaan telah sepatutnya berjalan selaras dengan pemberdayaan warga di sekitarnya, yang bisa berimplikasi secara ekonomi ataupun kesejahteraan pada umumnya.

“Dengan demikian, keseimbangan kemajuan pembangunan bisa meningkat, diawali dari desa sekitar penghasil panas bumi, yang akan mempengaruhi keberhasilan pembangunan yang lebih luas dalam lingkup Kabupaten Wonosobo. Kemitraan yang sinergis jadi kunci keberhasilan pembangunan wilayah, termasuk antara PT. Geo Dipa Energi dengan Pemerintah Kabupaten Wonosobo,” tuturnya.

Tegas Albar, kerja sama serta kemitraan bersama pastinya mendukung percepatan pencapaian bermacam program strategis serta prioritas, sehingga spirit yang terkandung dalam praktik ini hendaknya bisa menciptakan energi positif, buat bisa mendorong percepatan pencapaian kinerja yang tengah diupayakan. Oleh sebab itu, penting untuk seluruhnya untuk saling bekerja sama, dalam mewujudkan kesejahteraan warga lewat kerja sama yang sinergis.

“Saya mohon support seluruh elemen warga, buat mengawal segala kebijakan serta gagasan dalam percepatan pembangunan di Wonosobo tercinta ini,” pungkas Wabup.

Sedangkan itu, Perwakilan Kita Institute Fajar Kurniasih menarangkan, Kegiatan ini jadi momentum yang tepat sebagai sarana untuk kita semua buat berdiskusi serta saling bertukar informasi, terkait praktik kerja sama perusahaan ataupun sektor swasta dengan pemerintah, sekaligus dalam rangka mendorong pemanfaatan DBH ataupun Bonus Produksi yang lebih baik lagi, sehingga bisa meningkatkan mutu penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM), guna meningkatnya kesejahteraan warga secara komperehensif.

“Momen Dana Bagi Hasil sebagai forum bertukar pikiran, yang mampu menjembatani kesamaan anggapan kita semua, sehingga kita bisa secara sinergis bersama- sama membangun Wonosobo. Dengan tujuan dapat berkontribusi buat kesejahteraan warga di Wonosobo, kenaikan SPM melalui 6 pelayanan dasar,” Jelas Nia.

PT. Geo Dipa ialah perusahaan yang besar sehingga diharapkan dapat memberikan dampak yang baik juga buat kabupaten Wonosobo terutama warga yang terdapat di daerah Geothermal.

Pos terkait