MERCUSUAR.CO, Probolinggo – Kebakaran berhari-hari di kawasan Gunung Bromo sudah membuat setidaknya 6 desa yang terdapat di Kecamatan Sukapura, Probolinggo, Jawa Timur hadapi krisis air bersih.
Itu terjadi sebab sumber mata air Gunung Wantangan serta Bukit Savana Gunung Bromo rusak karna kebakaran hutan di kawasan Gunung Bromo. Dampaknya, saluran air bersih juga terputus ke 6 desa di Kecamatan Sukapura, Probolinggo.
6 desa di Kecamatan Sukapura yang hadapi krisis air imbas kebakaran Bromo yaitu Ngadirejo, Wonokerto, Ngadas, Jetak, Wonotoro, serta Ngadisari.
Air bersih ini berasal dari beberapa sumber mata air. Salah satunya berasal dari Gunung Wantangan dan juga Bukit Savana Gunung Bromo. Adanya kebakaran ini, pipa yang terbuat dari PVC di kedua sumber ini rusak,” kata Kepala Desa Jetak, Ngantoro, Minggu (10/9) seperti dilansir dari cnnindonesia.
Untuk sementara, kata Ngantoro, sebagian masyarakat yang biasanya memperoleh pasokan air dari Sumber Gunung Wantangan dan juga Bukit Savana Gunung Bromo mengantisipasi dengan mengambil dari desa tetangga. Termasuk membeli air di sebagian sumber milik desa.
“Ya untuk sementara ini, kebutuhan air bersih, sebagian masyarakat membeli dari sumber yang terdapat di Desa Ngadas karna memanglah air yang sumbernya terletak di area yang terbakar telah rusak,” ucap Ngantoro.
Sebelum rusak akibat kebakaran, bagi dia, saluran air pernah rusak akibat jalur trail yang menimbulkan percikan sampai menjadi kristal es. Namun kali ini ditambah dengan adanya kebakaran otomatis pipa saluran air itu kian rusak.
“Harapan kami ya mudah-mudahan kebakaran segara dapat diatasi, sehingga pipa saluran air bersih dari kedua sumber itu bisa lekas diperbaiki. Mudah-mudahan bencana ini lekas berakhir, serta masyarakat dapat lagi menikmati air bersih,” kata dia.
Sementara itu memasuki hari keenam, upaya pemadaman kebakaran di Gunung Bromo terus berlangsung. Setidaknya, sampai Senin (11/9), sudah dilakukan pemadaman sebanyak 34 kali water bombing oleh helikopter milik BNPB.