MERCUSUAR.CO, Karanganyar – Pasangan Calon Presiden Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) tengah menggeber wilayah Solo dan sekitarnya.
Dalam sehari ini, pasangan inipun berbagi tugas, setelah sebelumnya hadir bersama saat Haul Al Habib Ali bin Muhammad Al Habsyi di Masjid Riyadh, Solo. Capres Anies memiilih bertemu dengan relawan dan kaum Millineal di Gedung Auditorium UMS, sedangkan Cak Imin (sebutan Muhaimin Iskandar) memilih bertemu dengan para pengasuh Pondok Pesantren kampung baik Kayi dan Nyai se Solo Raya di Gedung Kebudayaan Karanganyar.
Sekitar dua ribu massa yang hadir di Karanganyar ini langsung digembleng olah Ketua Umum PKB tersebut. Kyai dan Nyai Ponpes Kampung justru disebut-sebut Cak Imin sebagai garda terdepan dalam pemenangan pasangan AMIN dalam Pilpres 2024 mendatang. “Kita buktikan bahwa para Kyai dan Nyai pondok pesantren kampung ini bukan pasukan yang ecek-ecek. Mereka ujung tombak terdepan untuk kemenangan AMIN,” sebut Cak Imin dalam pidatonya, Sabtu (04/11) sore.
Menurutnya pertarungan Pilpres 2024 akan menjadi ajang pembuktian tersendiri bagi partai berbasis Nahdlatul Ulama (NU). Sebab, menurutnya untuk Solo Raya pihaknya selalu berada di nomor dua, di bawah PDIP. “Target kita kalau untuk melampaui PDIP tidak, ya minimal agak mendekati dan jaraknya tidak terpaut jauh dengan PDIP,” jelas Cak Imin.
Dalam kesempatan ini, Cak Imin lebih menekankan agar para Kyai dan Nyai Pondok Pesantren Kampung mampu untuk bisa maksimal dalam memenangkan pasangan AMIN. Salah satu janji politik yang diusung pasangan capres ini adalah meningkatkan kualitas pendidikan, baik pendidikan formal maupun non formal termasuk di dalamnya Pondok Pesantren.
“Kita berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan, termasuk pondok pesantren ini akan kita perhatian betul. Baik kualitas maupun kesejahteraannya,” ulasnya.
Melihat animo pendukung dan simpatisan AMIN di setiap daerah, Cak Imin menyakini akan mampu memenangkan Pilpres 2024 ke depan. Pihaknya justru menilai jika kalah, ada kinerja yang tidak maksimal dalam menuntaskan pertarungan Pilpres mendatang. “Tadi saat Haul di Solo, mosok dengan pendukung sebanyak ini Amin kalah. Kalau kalah berarti kenerjanya lembek, tidak semangat,” pungkasnya. (hrs)