MERCUSUAR.CO, Temanggung – Pemerintah Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, memperluas lahan tanaman cabai sebanyak 10 ribu hektar yang terletak di lereng Gunung Sumbing, Sindoro, dan Prau. Langkah ini diambil untuk memperkuat ketahanan pangan dan menstabilkan harga cabai di pasar.
Luas tanaman cabai di Kabupaten Temanggung sendiri capai 11 ribu hektare setiap tahun. Harga cabai yang cenderung tinggi telah mendorong sebagian petani padi untuk beralih menanam cabai.
Joko Budi Nuryanto, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKPPP) Kabupaten Temanggung, menjelaskan bahwa potensi pergeseran lahan dari padi ke cabai di Temanggung telah terjadi sejak tahun 2022, dan hingga saat ini mencapai 2000 hingga 3000 hektare. Luas tanaman padi di Temanggung kini berkisar antara 18.000 hingga 21.000 hektare setiap tahun, karena beralih ke tanaman cabai.
Tanaman padi memerlukan pergantian setiap tiga bulan, sementara tanaman cabai dapat bertahan selama delapan bulan setelah satu kali penanaman. Dengan demikian, dalam empat bulan pertama panen, petani sudah dapat kembali modalnya. (prb)