MERCUSUAR.CO, Wonosobo – Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat, memanfaatkan masa tenang pemilu untuk memastikan kualitas dan efektivitas infrastruktur jalan yang baru saja dibangun. Dalam upaya ini, ia mengajak camat dan kepala desa untuk melakukan touring motor sekaligus memonitor pembangunan dan pemanfaatan jalan.
Rombongan dimulai dari Pendopo Selatan pukul 08.30 WIB, dengan rute jalan Watumalang menuju Dieng pada Minggu (11/2/2024). Afif menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman kepada jajaran pemerintahnya tentang kondisi yang dirasakan masyarakat, khususnya di wilayah Watumalang yang memiliki medan yang cukup ekstrim.
“Tujuan dari kegiatan touring ini adalah untuk melihat secara langsung apa yang telah dilakukan dan yang akan dilakukan di setiap desa. Ini merupakan bagian dari upaya kami untuk menerima masukan dari masyarakat terkait proses pembangunan di Kabupaten Wonosobo,” ungkapnya.
Afif Nurhidayat menekankan pentingnya kegiatan monitoring ini untuk memastikan bahwa pembangunan infrastruktur telah dilakukan sesuai dengan standar yang ditetapkan dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat. Masukan yang diterima dari masyarakat akan menjadi bahan evaluasi untuk kinerja proyek serta perencanaan langkah-langkah pemeliharaan dan peningkatan selanjutnya.
Selain itu, Bupati juga mengungkapkan bahwa jalan di wilayah Kecamatan Watumalang secara bertahap akan mendapatkan alokasi pembangunan infrastruktur. Wilayah ini banyak dikeluhkan masyarakat karena kondisi jalan yang rusak ditambah dengan medan yang naik turun dan berkelok.
“Tahun ini, kami telah mengalokasikan anggaran untuk merehabilitasi jalan utama menuju Kejiwan, Kuripan, dan sekitarnya, secara bertahap. Kami berharap pembangunan ini dapat berlanjut dalam tahun-tahun mendatang,” ungkapnya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Wonosobo, Nurudin Ardiyanto, menyatakan bahwa pada tahun 2023, Pemerintah Kabupaten Wonosobo telah menyelesaikan pembangunan beberapa ruas jalan. Pada peresmian proyek strategis tahun 2023 di Kabupaten Wonosobo, dia menjelaskan bahwa besaran anggaran untuk jalan dan jembatan mencapai Rp 163.641.614.115.
Upaya pemantapan jalan di wilayah Kecamatan Watumalang tidak hanya untuk mendukung sektor pertanian tetapi juga untuk mengembangkan pariwisata di sepanjang jalur tersebut hingga ke Dieng.
“Pada touring kali ini, Bupati tidak hanya ingin melihat apa yang telah dibangun tetapi juga melakukan pengecekan kembali terhadap ruas-ruas jalan, mulai dari Wonosobo, Kejiwan, hingga Kuripan, yang saat ini kondisinya belum optimal. Namun, pada tahun 2024, pembangunan akan segera dilakukan,” jelasnya.
Direncanakan bahwa hingga perayaan Lebaran nanti, jalur Watumalang-Dieng akan selesai dikerjakan sehingga dapat digunakan sebagai jalur alternatif menuju Dieng. Hal ini bertujuan untuk mengurangi kemacetan di jalur utama menuju Dieng yang seringkali macet saat liburan tiba.
Meskipun jalur ini memiliki jarak yang lebih jauh daripada jalur utama atau jalur Sikarim, jalan Rangke-Watumalang dinilai lebih landai dan menawarkan pemandangan yang tidak kalah indah.
Kepala DPUPR berharap bahwa infrastruktur yang disediakan ini akan mendukung pertumbuhan ekonomi di kawasan Wonosobo bagian utara. “Dengan adanya ruas Rangke-Watumalang ini, kami berharap akan muncul destinasi wisata baru ataupun desa wisata di Watumalang,” tandasnya.
