MERCUSUAR.CO, Purbalingga – Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi baru-baru ini mengukuhkan sebanyak 239 ASN di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Purbalingga untuk dilantik menjadi Kepala Sekolah, 239 kepala sekolah diantaranya 193 Kepala SD dan 46 Kepala SMP. Pengukuhan 239 kepala sekolah tersebut dikukuhkan secara serentak di Pendopo Dipokusumo, Purbalingga, Jumat (12/11).
Bupati Dayah Hayuning Pratiwi berpesan agar para kepala sekolah bisa mengebangkan sekolah masing-masing, bisa melakukan terobosan, kreatif dan inovatif dalam memimpin, “Kepala sekolah bukan sekedar pempimpin yang memiliki kepandaian manajerial saja, tapi juga harus memiliki kemampuan-kempuan yang lain,” pesan Bupati dalam sambutannya.
“Prinsip kita hari ini harus lebih baik dari hari kemarin. Esok lebih baik dari hari ini. Saya berharap hal yang sama kepada panjenengan semua. Dimanapun panjenengan ditempatkan upayakan semaksimal mungkin untuk membuahkan hasil dalam meningkatkan kualitas sekolah,” lanjutnya.
Sebagai ASN harus menjaga kekompakan, harmonis dan harus mrmbangun bangun kerjasama yang baik. Harus bisa mencetak prestasi di bidang pendidikan, agar derajat pendidikan di Purbalingga bisa meningkat.
“Ingat, bapak ibu saat ini adalah pemimpin di lingkungan sekolah masing-masing. Tunjukan bahwa kalian adalah figure ASN yang mampu bekerja secara profesional, proporsional, agar patut dijadikan contoh atau teladan,” tegas Bupati.
Bupati juga mengingatkan, dalam kondisi pandemic harus tetap memperhatikan protocol kesehatan (prokes). Semangat PTM harus dibarengi dengan ketersediaan sarana dan prasarana yang dibutuhkan dalam mendukung prokes. Jangan sampai kejadian di SMP 4 Mrebet kemarin yang sempat viral di tingkat nasional ini terjadi kembali.
“Tolong perhatikan prokes. Pastikan sarpras tersedia, satgas tersedia, serta pastikan guru dan siswanya sudah divaksin,” ujarnya.
Dalam perencanaan pelaksanaan PTM, Bupati memastikan Pemkab Purbalingga sudah meminta tambahan ke Kemenkes 200.000 vaksin yang akan didistribusikan bertahap 40.000 per minggu.
“Penambahan vaksin tersebut alah satunya untuk anak sekolah yang akan melaksanakan PTM,” pungkasnya.(mir)
