MERCUSUAR.CO, Kebumen – Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto, menyerahkan Surat Keputusan (SK) perpanjangan masa jabatan kepada 435 Kepala Desa dari total 449 desa di Kabupaten Kebumen. Masa jabatan ini diperpanjang dari enam tahun menjadi delapan tahun sesuai dengan UU Nomor 3 Tahun 2024 tentang Desa.
“Alhamdulillah, hari ini kita tandatangani dan serahkan SK perpanjangan masa jabatan kepada 435 desa. Ada 14 desa yang belum menerima SK karena kepala desanya masih berstatus sebagai Penjabat (Pj),” ujar Arif Sugiyanto di Gedung Setda Kebumen pada Selasa (21/5/2024).
Kebumen menjadi kabupaten pertama di Jawa Tengah yang melaksanakan pemberian SK perpanjangan masa jabatan ini. Bupati Arif Sugiyanto berharap, dengan adanya perpanjangan ini, pelayanan terhadap masyarakat dapat meningkat dan kesejahteraan masyarakat bisa lebih terjamin.
“Dengan masa jabatan yang lebih panjang, kepala desa memiliki lebih banyak waktu untuk menuntaskan program-program yang sudah dijanjikan sesuai dengan visi dan misi mereka. Artinya, pelayanan terhadap masyarakat harus semakin baik, dan masyarakat bisa semakin sejahtera,” tambahnya.
Dalam acara tersebut, Kapolres dan Kajari Kebumen memberikan pembekalan tentang penggunaan anggaran dan pengelolaan sistem pemerintahan desa. Mereka menekankan pentingnya integritas dalam mengelola Dana Desa sesuai dengan peraturan yang berlaku.
“Pemerintah Daerah juga rutin melakukan pendampingan dan pemeriksaan oleh Inspektorat. Harapannya adalah menciptakan sistem pemerintahan yang bersih dari tingkat kabupaten, kecamatan, hingga desa,” lanjut Arif.
Shobirin, Kepala Desa Tanjungrejo sekaligus Ketua Paguyuban Reksa Praja Kebumen, mengapresiasi respons cepat Bupati dalam menjalankan amanat UU. Menurutnya, perpanjangan masa jabatan ini memberikan semangat baru bagi para kepala desa dalam menjalankan tugas mereka.
“Kami sangat berterima kasih atas respons cepat Bupati. SK perpanjangan ini sangat dinantikan oleh semua kepala desa. Dengan tambahan waktu ini, kami dapat menyelesaikan tugas untuk melayani masyarakat dengan lebih baik,” kata Shobirin.
Shobirin juga memuji kinerja Bupati yang dinilainya sangat baik, terutama dalam komitmennya terhadap kepala desa, perangkat desa, serta masyarakat secara luas. “Di era kepemimpinan beliau, perangkat desa, BPD, hingga RT-RW mendapatkan insentif dari Pemerintah Daerah. Guru ngaji juga mendapat perhatian, ada beasiswa untuk santri, serta pengangkatan guru honorer menjadi PPPK,” tambahnya.
Menjelang Pilkada 2024, Shobirin berharap proses pemilihan dapat berjalan dengan kondusif, aman, dan tertib. Dia menekankan bahwa masyarakat bebas memilih sesuai dengan hati nurani mereka tanpa adanya tekanan. “Kami berharap Pilkada 2024 dapat berjalan dengan lancar. Masyarakat bebas memilih sesuai hati nurani, dan kita semua harus menjaga kondusifitas wilayah,” tutupnya.