Mercusuar.co, Wonosobo – Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat S.Ag meninjau langsung pelaksanaan penanganan tanggul irigasi Mangli yang ambrol, Jumat (13/01/2023).
Turut mendampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Kepala DPUPR Kabupaten Wonosobo, Kepala BPPKAD Kabupaten Wonosobo, Inspektur Kabupaten Wonosobo, Kalakhar BPBD dan Bagian Adbang Setda Kabupaten Wonosobo.
Bupati Afif menyampaikan bahwa penanganan harus dilakukan segera agar saluran irigasi Mangli bisa secepatnya difungsikan, sehingga tidak mengganggu aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat.
Kepala Dinas PUPR, Nurudin Ardiyanto pada kesempatan itu melaporkan bahwa upaya penanganan segera dilakukan dengan langkah cepat dan tepat dan tuntas sampai ke sumber masalah agar tidak terjadi kejadian serupa.
Penanganan di titik terjadinya tanggul jebol dengan menggunakan U-Ditch/beton pracetak agar waktu pelaksanaan pekerjaan bisa lebih pendek.
Disamping itu, juga dibuat bangunan pelimpah untuk melimpahkan air irigasi apabila muka air berlebihan. Penangan dilakukan dalam masa keadaan darurat bencana dan dilakukan dalam waktu secepatnya agar tidak menganggu fungsi saluran irigasi.
Sebagai informasi, tanggul irigasi Mangli yang jebol sepanjang 21 meter dengan tinggi sekitar 6 meter yang berada di HM. 57 yang mengakibatkan banjir bandang di Gumelar, Kasiran, Kelurahan Mlipak, Kecamatan Wonosobo beberapa waktu yang lalu.
Penyebab ambrolnya tanggul saluran adalah karena volume air di saluran cukup tinggi akibat intensitas curah hujan yang tinggi dan adanya tambahan air drainase kota yang masuk ke saluran. Secara teknis, dimensi saluran sudah sesuai dengan volume air irigasi murni, akan tetap ada tambahan volume air yang cukup besar dari drainase kota dan hujan sehingga menjadi overloud.
