MERCUSUAR.CO, Pati – Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi Jawa Tengah menjual beras murah kepada masyarakat di Kabupaten Pati pada 6-7 November 2023. Kegiatan yang digelar di halaman Pendopo setempat ini dilakukan dalam rangka menekan tingginya inflasi.
Sebanyak 10 ton beras dijual kepada masyarakat dengan harga sebesar Rp 10 ribu per kilogramnya. Puluhan ribu ton beras ini pun diserbu oleh masyarakat di Bumi Mina Tani ini.
Salah satu pembeli, Sulistyowati (60) mengaku terbantu dengan adanya beras murah ini. Mengingat, biasanya ia harus membeli beras di pasar seharga Rp 14 ribu per kilogramnya.
“Biasanya kalau di pasar Rp 14 ribu. Keberangkatan nggak keberatan mau gimana lagi. Iya harus ditempuh karena itu makanan pokok. Jelas ini membantu,” ujar warga Kelurahan Mulyoharjo Kecamatan Pati belum lama ini.
Sementara itu, salah satu petugas penyalur dari BUMD Jateng, Beni Pratikta menjelaskan, kegiatan bertajuk ‘Gerakan Pangan Murah, BUMD Jateng Peduli Inflasi’ itu dalam rangka untuk menekan inflasi. Yakni imbas dari tingginya harga beras yang terjadi selama beberapa bulan terakhir ini.
“Penyaluran beras murah didukung oleh BUMD di seluruh Jawa Tengah, berperan dalam pemberian subsidi. Di Pati ini kita salurkan 10 ton dengan harga Rp 10.200 per kilogram,” terangnya.
Ia menambahkan, sasaran beras ini yakni masyarakat dengan golongan menengah ke bawah. Yang mana, setiap orangnya mendapatkan 1 kupon dengan total 10 kilogram terdiri dari dua kemasan dengan berat masing-masing 5 kilogram.
“Harapannya paling tidak bisa menurunkan harga beras, dan bisa menurunkan inflasi karena harga beras saat ini sedang naik melambung tinggi rata-rata di pasaran. Jadi ini subsidinya Rp 3 ribu per kilogram,” pungkasnya.
