Mercusuar.co, WONOSOBO – Warga Desa Ropoh, Kecamatan Kepil, Wonosobo, bersama aparat TNI dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bergotong-royong memperbaiki rumah dan fasilitas umum yang rusak akibat angin kencang. Kegiatan karya bakti ini dilakukan pada Rabu (20/11/2024) di Dusun Buluduwur, salah satu wilayah terdampak.
Danramil 09/Kepil, Kapten Inf Nowo Kiswanto, menyampaikan keprihatinannya atas bencana yang terjadi. Ia menegaskan pentingnya aksi cepat untuk membantu warga yang terdampak.
“Kami bersama BPBD dan masyarakat saling bahu-membahu memperbaiki rumah yang rusak agar segera dapat dihuni kembali, terutama karena musim hujan masih berlangsung,” ujarnya.
Karya bakti tersebut melibatkan personel TNI, BPBD, perangkat desa, dan masyarakat setempat. Mereka bergotong-royong membersihkan puing-puing, memperbaiki atap rumah, dan memulihkan lingkungan yang terdampak. Langkah ini bertujuan mempercepat pemulihan aktivitas warga.
Menurut Kepala Pelaksana BPBD Wonosobo Dudu Wardoyo, sebanyak 59 rumah dan tiga fasilitas umum di Desa Ropoh terdampak angin kencang.
“Kerusakan mencakup 9 rumah rusak berat, 2 rumah rusak sedang, dan 48 rumah rusak ringan. Fasilitas umum yang terdampak adalah kantor desa, SMPN 5 Kepil, dan Puskesmas Pembantu Ropoh,” jelas Dudy.
Bencana tersebut terutama merusak dua dusun di Desa Ropoh, yaitu Dusun Buluduwur dengan 51 rumah terdampak dan Dusun Ngempon dengan 5 rumah terdampak. Kepala Desa Ropoh, Saman Jumeno, mengapresiasi bantuan yang diberikan oleh berbagai pihak.
“Kami berterima kasih kepada Koramil, BPBD, dan para relawan yang cepat membantu masyarakat memperbaiki rumah dan fasilitas yang rusak,” ujarnya.
Kapten Inf Nowo Kiswanto juga mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap cuaca ekstrem selama musim pancaroba.
“Kewaspadaan dan kesiapsiagaan perlu ditingkatkan untuk mengantisipasi potensi bencana serupa di masa mendatang,” pungkas Nowo.(Gen)
