Mercusuar.co, Jakarta – Rangkaian peretasan terhadap awak redaksi Narasi masih terus berlangsung dan bertambah. Per Rabu (28/9) pukul 17.05 WIB, jumlah korban percobaan peretasan bertambah menjadi 30 awak redaksi Narasi dan 7 orang eks karyawan Narasi.
Kanal media sosial seperti Instagram, Facebook, hingga Twitter, juga platform bertukar pesan seperti WhatsApp dan Telegeram jadi target peretas.
Menurut keterangan Dewan Pers, Selasa (27/9), peretasan yang menyasar awak redaksi Narasi ini jadi yang terbesar yang pernah dialami awak media nasional.
Menanggapi kejadian ini pula, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) membuat petisi daring guna mendesak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk mengusut pelaku peretasan terhadap kru Narasi.
“Pengusutan yang transparan akan menjadi bukti bahwa tidak ada unsur negara yang terlibat dalam serangan peretasan ini,” ungkap AJI dalam keterangan tertulis, Rabu (28/9).
“Peretasan ini bukan hanya serangan terhadap kru Narasi semata, tapi juga terhadap publik,” tambahnya, seperti dikutip dari Instagram Najwashihab.
