Mercusuar.co, Semarang – Traveler saat ini lebih suka ketempat wisata yang instagramable, walaupun tempat tersebut punya cerita mistis (angker).
Umumnya mereka datang atas dasar penasaran, selebihnya mereka datang karena kagum dengan keindahan tempat itu meskipun segudang cerita berhantu menyelimuti obyek wisata itu.
Berikut ini 5 destinasi wisata angker yang banyak dikunjungi traveler versi Travelnesia.co:
1. Lawang Sewu, Semarang
Dilihat dari bentuk bangunannya jelas Lawang Sewu adalah bangunan tua peninggalan Belanda. Arsitektur Eropanya sangat kental terlihat dengan dinding tebal yang kokoh dan megah. Traveler tidak akan kesulitan menemukan salah satu bangunan yang menjadi ikon wisata populer di kota ibukota Jawa Tengah ini.
Lawang Sewu adalah nama yang diberikan kepada bangunan tua ini lantaran bangunannya punya banyak pintu dan jendela.
Bicara masalah tempat berhantu, Lawang Sewu dapat dikatakan adalah rajanya Wisata Angker. Keangkeran bangunan ini sudah tersebar ke seluruh penjuru negeri, bahkan beberapa kali pernah digunakan sebagai lokasi uji nyali dari sebuah acara televisi swasta di Indonesia.
Lawang Sewu, angkernya kian melekat ketika dalam acara uji nyali tersebut dikabarkan bahwa salah satu pesertanya diikuti penunggu Lawang Sewu hingga ke rumahnya dan selalu mengganggu di kehidupan sehari-hari. Menurut juru kunci, sosok yang paling kuat di Lawang Sewu adalah penampakan Nona Belanda, jika seseorang kerasukan hantu ini maka akan butuh lebih dari satu kuncen untuk mengeluarkannya.
Angkernya Lawang Sewu tidak lepas dari kisah tragis yang pernah terjadi di sana dimana banyak warga pribumi yang dipenjara di ruang bawah tanah hingga meninggal. Di sana pula pernah terjadi pembantaian pasukan Belanda oleh tentara Jepang. Tapi sepanjang pengamatan Travelnesia yang juga pernah berkunjung ke sana pada malam hari, destinasi wisata ini tidak pernah sepi oleh pengunjung, entah mereka memang berani, tidak peduli atau nekad.
Informasi lokasi Lawang Sewu,
Alamat: Komplek Tugu Muda, Jl. Pemuda, Sekayu, Semarang Tengah, Kota Semarang, Jawa Tengah, Indonesia.
2. Gunung Lawu
Menurut pangalaman Travelnesia, mendaki Gunung Lawu akan memberi pengalaman yang tidak terlupakan, sebuah pengalaman spiritual yang sangat kental terasa sepanjang perjalanan Wisata Angker.
Konon Gunung Lawu dipercaya warga sebagai pusat spiritual di Pulau Jawa. Pada malam Suro, banyak orang yang naik ke puncaknya dengan tujuan untuk memperoleh kesaktian dengan bertapa atau bersemedi.
Di Gunung Lawu lewat jalur Candi Cetho, ada suatu tempat yang dinamakan Pasar Setan, setiap pendaki yang melintas di sana biasanya akan mendengar suara ghaib yang menawarkan barang dagangan. Jika itu terjadi maka diwajibkan untuk mengeluarkan uang dan melemparkannya ke arah suara tersebut. Jika hal ini diabaikan maka hal-hal buruk bisa saja menimpa sepanjang perjalanan.
Itulah mengapa setiap orang yang mau mendaki ke Puncak Lawu perlu menaati segudang peraturan aneh yang kadang-kadang bikin geleng-geleng kepala. Terlepas dari benar tidaknya mitos yang beredar, aturan tetaplah aturan, kita harus menghargai itu semua jika tujuannya demi keselamatan. Toh banyak pula orang yang ketagihan mendaki meski gunung ini dikenal angker, masalahnya sunrise di puncak Lawu sangat indah dan menggoda.
Informasi lokasi Gunung Lawu,
Alamat: Karanganyar, Jawa Tengah dan Magetan Jawa Timur, Indonesia.
3. Pantai-Pantai di Pesisir Selatan Pulau Jawa.
Traveler pasti setuju jika hampir semua pantai di selatan Pulau Jawa memiliki pemandangan yang sangat eksotis. Kalian juga perlu tahu bahwa di setiap pantai di selatan Jawa selalu berkaitan erat dengan mitos ataupun legenda keberadaan penguasa pantai selatan yang dikenal dengan sebutan Nyi Roro Kidul atau Ratu Pantai Selatan.
Warga percaya jika laut selatan Jawa atau Samudera Hindia merupakan tempat keberadaan kerajaan ghaib dari Nyi Roro Kidul. Bahkan beberapa pantai dikait-kaitkan sebagai gerbang menuju kerajaan alam ghaib tersebut. Sebut saja Pantai Pelabuhan Ratu di Sukabumi, Pantai Parangtritis di Jogja, Pantai Teleng Ria di Pacitan hingga Pantai Sembukan di Wonogiri.
Pantai-pantai tersebut memiliki kesamaan pantangan yakni setiap pengunjung yang datang dilarang memakai baju berwarna hijau. Konon yang melanggar bisa terseret ombak dan dibawa ke kerajaan Nyi Roro Kidul untuk dijadikan budak.
Pantangan lainnya adalah berkata kasar di pantai, membuang sampah sembarangan dan berkunjung atau bermain di pantai saat magrib atau malam hari.
Lantas dengan semua mitos dan cerita mistis ini pantai-pantai tersebut jadi sepi pengunjung? Faktanya, pantai-pantai yang memiliki kisah horor di atas malah menjadi primadona Wisata Angker yang selalu dipenuhi wisatawan di masing-masing daerahnya.
Informasi lokasi pantai-pantai pesisir selatan Pulau Jawa.
4. Museum Fatahillah, Jakarta.
Kota Tua Jakarta memang menyuguhkan pemandangan khas Eropa yang menawan. Banyak bangunan tua yang masih kokoh berdiri dan berfungsi dengan baik. Citra ibu kota yang penuh gedung bertingkat, pengap dan macet seakan hilang ketika traveler berkunjung ke Kota Tua. Menurut Travelnesia di setiap daerah yang punya bangunan kuno pasti menyimpan cerita misteri.
Demikian pula dengan salah satu gedung kuno di Kota Tua yang digunakan sebagai museum. Adalah Museum Fatahillah, tempat menyimpan benda-benda bersejarah dari zaman Belanda. Selain berfungsi menyimpan benda-benda kuno, museum ini juga menyimpan cerita seram dan mencekam yang bisa membuat bulu kuduk pengunjung berdiri.
Museum Fatahillah memiliki ruang bawah tanah yang dulu digunakan sebagai penjara. Sudah tidak terhitung lagi berapa banyak warga pribumi yang meregang nyawa di dalam penjara tersebut lantaran diperlakukan dengan cara yang sadis oleh kompeni. Saat malam tiba, sering terdengar suara-suara rintihan dari dalam ruangan tersebut.
Masih banyak lagi ruangan-ruangan tersembunyi yang ada di dalam museum yang memiliki kisah menyeramkan. Disebutkan pula bahwa museum ini menyimpan pedang penuh bekas darah yang pernah digunakan untuk mengeksekusi mati tahanan. Darah yang menempel pada pedang memang sengaja dibiarkan tidak dicuci sehingga menambah kental aura mistis di dalamnya. Pun demikian tak menyurutkan minat traveler untuk berkunjung ke sana. Datang saja pada akhir pekan atau libur lebaran, museum akan padat dikunjungi wisatawan.
Informasi lokasi Museum Fatahillah.
Alamat: Jalan Taman Fatahillah No.1, Pinangsia, Tamansari, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11110, Indonesia
5. Alas Purwo, Banyuwangi.
Sebelum menjadi Taman Nasional, Alas Purwo dikenal sebagai salah satu hutan paling angker di tanah Jawa. Bahkan banyak kabar yang beredar jika berani memasuki kawasan hutan ini berarti mereka telah masuk ke kerajaan setan atau siluman dan tidak bisa kembali lagi. Hasilnya hutan ini menjadi seperti tidak tersentuh, tidak ada orang yang berani masuk ke dalamnya.
Tapi kini, Alas Purwo menjadi daya tarik wisata tersendiri di kabupaten Banyuwangi. Keindahan yang dihasilkan dari kombinasi pegunungan, hutan, gua, aneka satwa, dan pantai sangat sayang jika dibiarkan begitu saja tanpa bisa dinikmati. Dengan makin gencarnya promosi wisata yang dilakukan pemerintah kabupaten dan semakin banyaknya traveler yang datang ke sana, kini Alas Purwo menjadi tempang yang tidak segarang dulu meski mitos-mitos seram tetap menyelimutinya.
Informasi lokasi Alas Purwo,
Alamat: Jalan Brawijaya No. 20, Kebalenan, Kec. Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur 68416, Indonesia
Kalian sudah pernah ke sini belum? Traveler penasaran jangan ketinggalan dong.(dj)