MERCUSUAR.CO, Wonosobo – Gunung Prau, yang terletak di Dataran Tinggi Dieng, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, selain menawarkan keindahan yang menakjubkan dan berbagai misteri maupun mitos yang memikat perhatian.
Dengan ketinggian mencapai 2.590 meter di atas permukaan laut, gunung ini menawarkan pemandangan spektakuler yang mencakup rangkaian pegunungan, termasuk Gunung Merapi, Gunung Merbabu, Gunung Sindoro, Gunung Sumbing, serta berbagai gunung lainnya.
Berikut Mercusuar.co mengutip dari channel YouTube SI MIMEN dalam video berjudul “Menguak Misteri dan Mitos Gunung Prau Jawa Tengah.”
Baca juga: 5 Alasan Gunung Prau Cocok untuk Pendaki Pemula
Misteri Gunung Mayit
Apabila dilihat dari puncaknya, Gunung Prau memiliki bentuk yang menyerupai perahu, sementara lembah-lembah di sekitarnya tampak seperti ombak laut. Karena penampilannya yang unik ini, masyarakat lokal sering menyebutnya sebagai Gunung Prau.
Namun, gunung ini juga memiliki sebutan lain yang menarik, yaitu Gunung Mayit. Secara harfiah, “Mayit” dalam bahasa Jawa berarti mayat atau jenazah. Bentuk Gunung Prau yang mirip dengan jenazah atau mayat yang sedang berbaring memberikan daya tarik mistis tersendiri bagi penduduk setempat.
Beberapa di antara mereka bahkan mengibaratkannya sebagai pocong yang sedang beristirahat. Sejak zaman dulu, sebutan ini telah memberikan aura misteri yang kuat pada Gunung Prau.
Mitos Pintu Gaib
Salah satu cerita misteri terkenal di Gunung Prau berkaitan dengan keberadaan pintu gaib yang berbentuk oyot rimpang di jalur pendakian. Masyarakat setempat meyakini bahwa pohon tersebut merupakan pintu menuju alam gaib, dan siapapun yang melewati pintu ini akan tersesat dan berputar-putar di alam tersebut.
Meskipun hingga saat ini mitos tentang pintu gaib ini belum terbukti kebenarannya, para pendaki diminta untuk menghormati kepercayaan dan mitos yang ada di kawasan tersebut. Mereka juga disarankan untuk menjaga pikiran positif, niat baik, dan berbicara dengan sopan selama melakukan pendakian sebagai langkah antisipasi.
Tempat Persemayaman Dewa
Gunung Prau terletak di Dieng Plateau, yang merupakan tempat di mana para dewa kuno diyakini pernah bersemayam. Menurut kepercayaan masyarakat setempat, para dewa ini masih sering berkumpul, dan salah satu titik pertemuan mereka terdapat di Candi Arjuno ketika mereka turun dari alam surgawi.
Turunnya para dewa ini biasanya terjadi dalam konteks upacara tertentu, seperti upacara pemotongan rambut gimbal pada anak-anak yang tinggal di kawasan Dieng. Gunung Prau, dengan keindahan alamnya yang memukau, telah dihiasi oleh berbagai mitos dan misteri yang menambah daya tariknya.
Kepercayaan dan cerita-cerita mistis yang mengelilingi gunung ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya dan warisan lokal, memberikan pengalaman unik bagi para pendaki yang berani menaklukkannya.
Dengan daya tarik alam dan teka-teki yang melingkupinya, Gunung Prau tetap menjadi destinasi menarik bagi para petualang dan pencinta alam dari berbagai penjuru.
Dengan adanya cerita rakyat yang tersebar, penting untuk tetap mempertahankan iman Islam agar menghindari kesyirikan di masyarakat. Semua takdir hanya diatur oleh Allah SWT. Semoga informasi mengenai misteri Gunung Prau yang indah ini dapat menambah wawasan kalian.