MERCUSUAR.CO, Agam – Desa Wisata Lawang, Kabupaten Agam, Sumatera Barat memiliki banyak daya tarik untuk pengunjung. Baru-baru ini, Desa Wisata Lawang keluar sebagai juara satu Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023 kategori Homestay serta Wc Umum.
Pemenang kategori ini dinilai mempunyai standar mutu pelayanan homestay yang baik dan melestarikan desain arsitektur budaya lokal serta wc yang sanggup penuhi kebutuhan fasilitas serta prasarana kenyamanan pengunjung.
Pengumuman disampaikan dalam malam penganugerahan ADWI 2023 di Teater Tanah Airku, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Minggu (27/8/2023).
Apa daya tarik Desa Wisata Lawang? Ikuti ulasannya berikut ini dihimpun dari website Jejaring Desa Wisata( Jadesta) Kemenparekraf.
1. Terletak di dataran tinggi
Desa Wisata Lawang terletak di dataran tinggi, tepatnya di ketinggian 1.250 mdpl, sehingga memliki temperatur dingin serta curah hujan tinggi. Luas desa wisata ini mencapai 16, 69 km persegi dengan jumlah penduduk 3.972 jiwa.
Desa Lawang terdiri dari 6 jorong, ataupun wilayah. Meliputi, Jorong Lawang Tuo, Jorong Batu Basa, Jorong Katapiang, Jorong Gajah Mati, Jorong Pabatuangan, serta Jorong Buayan.
2. Danau Maninjau
Desa Wisata Lawang merupakan salah satu spot untuk menikmati keelokan Danau Maninjau yang terletak di Kabupaten Agam. Danau Maninjau, yang berarti panorama alam dalam bahasa Minangkabau, merupakan sebuah danau kaldera di Kabupaten Agam, Sumatera barat.
Bersumber pada informasi dari website Wonderful Indonesia, danau vulkanik ini berada di keitnggian 461, 50 mdpl. Danau Maninjau merupakan sebuah kaldera dari letusan besar gunung api yang menghamburkan kurang lebih 220–250 km kubik material.
Bila mau menikmati pemandangan Danau Maninjau, pengunjung bisa berkunjung ke Lawang Adventure Park atau Lawang Park. Dari lokasi ini, pengunjung bisa memandang keindahaan Danau Maninjau dari ketinggian dan bukit-bukit di sekitarnya.
3. Spot paralayang
Desa Wisata Lawang pula populer sebagai spot paralayang. Bahkan, spot paralayang di Desa Lawang ini merupakan salah satu yang paling tinggi di Asia Tengara.
Paralayang di Desa Wisata Lawang ini sudah sukses melahirkan atlet-atlet hebat dan berprestasi di tingkatan nasional. Puncak Lawang pula sempat menjadi tempat kejuaraan dunia paralayang.
Wisatawan bisa menjajal keseruan paralayan di Desa Lawang, tarifnya mulai dari Rp 800.000 per orang, sudah termasuk perlengkapan serta instruktur profesional.