Mercusuar, Jogja– Yogyakarta menawakan beragam obyek wisata yang ditawarkan ke para wisatawan mulai dari wisata alam, hingga wisata edukasi. Bahkan banyak pula wisata pedesaan di Jogja yang menawarkan sensasi berbaur dengan masyarakat di pedesaan yang asri. Banyak wilayah yang dinobatkan sebagai desa wisata Jogja terbaik oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) kini, hanya Kemenpar saja. Desa wisata pilihan ini menawarkan berbagai pengalaman yang tak bakal dilupakan oleh para wisatawan. Di Yogyakarta, terdapat 16 desa wisata yang telah ditetapkan oleh Kemenparekraf. Desa wisata tersebut tersebar di wilayah Sleman, Kota Yogyakarta, hingga Gunungkidul, oleh karena itu ada banyak pilihan desa wisata yang bisa dikunjungi.
Ini rekomendasi 10 desa wisata Jogha yang menarik dikunjungi saat liburan atau ingin mencari wisata edukasi sekaligus merasakan vibes kehidupan warga asli Yogyakarta.
Berikut ini beberapa desa wisata kategori mandiri oleh Kemenparekraf, simak daftarnya:
Desa Wisata Rejowinangun
Desa Wisata Rejowinangun merupakan desa wisata yang ada di Kota Yogyakarta, tepatnya di Kelurahan Rejowinangun, Kemantren Kotagede, Kota Yogyakarta. Di kampung ini, Sobat PR bisa melakukan berbagai kegiatan seperti edukasi agro, kerajinan perak, kuliner, sejarah, seni budaya, hingga membeli souvenir. Terdapat 5 cluster di desa ini di antaranya budaya, kerajinan, herbal kuliner dan agro. Selain itu, kampung ini memiliki potensi adat-istiadat yang menarik seperti Tingkeban, dan upacara adat wiwit pari.
Desa Wisata Gabungan
Desa Wisata Gabungan berada di Jl. Tempel Pakem, Gabungan, Donokerto, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman. Desa wisata ini memiliki konsep edukasi sosial masyarakat dan segmentasi ke anak sekolah.
Pengunjung desa wisata ini akan diajak langsung untuk mempelajari etika, budaya, dan mata pencaharian masyarakat dengan metode life in. Pengunjung bisa merasakan langsung, dan ambil bagian “sementara” sebagai warga desa.
Desa Wisata Blue
Lagoon Tirta Budi
Seperti namanya, Desa Wisata Blue Lagoon Tirta Budi menawarkan wisata air yang unik. Di desa yang terletak di Dusun Dalem, Widodomartani, Ngemplak, Sleman, Yogyakarta ini terdapat pemandian air alami. Warga desa masih terus melestarikannya, dan merawat budaya lokal yang ada di desa tersebut seperti upacara Merti Sumber, Kenduri, batik, hingga tari-tarian. Oleh karena itu, budayanya tidak tergerus zaman.
Desa Wisata Dewi Sambi
Desa wisata Dewi Sambi berada di daerah Prambanan, Kabupaten Sleman dan tidak jauh dari pusat kota. Desa wisata Dewi Sambi ini berdekatan dengan sejumlah candi seperti Candi Prambanan, Candi Ijo, Candi Barong, dan Candi Boko.
Desa Wisata Gamplong
Desa wisata Gamplong berada di Dusun Gamplong, Moyudan, Kabupaten Sleman. Di desa wisata ini bisa ditemui banyak sentra kerajinan mulai dari kerajinan bagor, stagen, handuk, kain kasa dan lain sebagainya. Selain itu, di Desa Wisata Gamplong juga terdapat obyek wisata Studio Gamplong, yang sangat cocok untuk jadi tujuan wisata bersama keluarga. Selain bisa melihat warga yang melakukan kerajinan, Sobat PR juga bisa update foto yang Instagramable. Desa Wisata Ekowisata Pancoh Desa wisata ini berada di Desa Girikerto, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman dengan beragam aktivitas. Ada wisata alam, wisata budaya, hingga wisata edukasi yang bisa dipilih sesuai selera dan budget. Wisata alamnya bisa dimanfaatkan untuk aktivitas outbound. Ada pula beragam aktivitas budaya yang unik dan menarik untuk dilihat. Desa Wisata Nlanggeran Di Gunungkidul ada Desa Wisata Nglanggeran yang merupakan salah satu Desa Wisata Terbaik ASEAN tahun 2017. Desa Wisata Nglanggeran mengusung konsep CBT (Community Based Tourism). Desa wisata Nglanggeran memiliki lingungan yang sangat bagus, dengan bentang alam yang sangat cantik, terutama Gunung Api Purba. Terdapat homestay untuk bisa menikmati kearifan warganya dari dekat, dan ada pula pabrik cokelat yang jadi pusat oleh-oleh
Desa Wisata Krebet
Bergeser ke wilayah selatan, ada Desa Wisata Krebet di Dusun Krebet, Kelurahan Sendangsari, Kecamatan Pajangan, Kabupaten Bantul. Berada di perbukitan kapur Pajangan, desa wisata ini menawarkan beragam kegiatan mulai dari membatik kayu, dengan biaya yang sangat murah hanya sekitar Rp30.000 hingga Rp85.000 saja.
Desa Wisata Plosokuning Desa Wisata Plosokuning berada di bawah kaki gunung Merapi yang sangat asri, terdapat pertanian salak yang luas di desa ini, sehingga pengunjung bisa menikmati sensasi memetik salak secara langsung. Selain itu, terdapat icon menarik di des aini yakni Kedung Kuning. Pengunjung desa wisata Plosokuning disuguhkan dengan fasilitas menarik seperti wisata kebun salak, edukasi gamelan, edukasi anyaman bamboo, membatik, kuliner, homestay, outbound fun game, hingga live in.
Desa Wisata Kampoeng Sedjarah Kelor
Desa Wisata Kampoeng Sedjarah Kelor berada di Desa Bangunkerto, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman. Kampungnya berada di lokasi yang cukup tinggi sehingga membuat suhunya menjadi dingin dan sejuk. Suasana alamnya makin kuat dengan adanya kebun salak, sungai yang jernih, hingga kolam ikan dan panorama gunung. Jadi ada banyak pilihan desa wisata di Yogyakarta yang bisa dikunjungi bersama keluarga, atau rombongan.*