Yudhistira Kecam Pembakaran Rumah Wartawan: “Lebih dari Teror, Ini Upaya Pembunuhan!

Yudhistira Kecam Pembakaran Rumah Wartawan: "Lebih dari Teror, Ini Upaya Pembunuhan!
Yudhistira Kecam Pembakaran Rumah Wartawan: "Lebih dari Teror, Ini Upaya Pembunuhan!

MERCUSUAR.CO, Jakarta – Insiden yang diduga sebagai pembakaran rumah Junaidi Manurung, seorang wartawan di Labuhanbatu, memicu respons dari Pengurus Pusat Ikatan Wartawan Online (IWO).

Ketua Umum IWO, Teuku Yudhistira, dengan keras mengkritik tindakan tersebut, menilainya sebagai tindak kekejian dan pengecutan yang tak dapat diterima.

Bacaan Lainnya

“Tanpa memandang motif, apakah terkait laporan berita oleh saudara Junaidi atau tidak, tindakan diduga membakar rumahnya merupakan aksi yang sangat keji dan pengecut, dan ini adalah sesuatu yang kami tidak bisa toleransi,” ujar Yudhistira dalam sebuah pernyataan resmi dari IWO di Jakarta, pada hari Minggu, 24 Maret 2024.

Yudhistira, yang sering dipanggil Yudis, menegaskan bahwa tidak ada alasan bagi kepolisian, termasuk Polda Sumatera Utara dan Polres Labuhanbatu, untuk tidak menyelidiki secara mendalam kasus ini dan mengungkap apa motif di balik kejadian tersebut.

“Demand kami adalah penangkapan dan tindakan tegas terhadap pelaku yang diduga kuat melakukan kejahatan ini. Di IWO, kami mencatat bahwa insiden kekerasan terhadap wartawan, khususnya di Sumatera Utara, relatif tinggi dan ini bukan kali pertama terjadi,” terangnya.

Yudis menambahkan bahwa insiden yang terjadi di Labuhanbatu pada dini hari Rabu (20/3/2024) tidak hanya merupakan teror atau serangan kepada Junaidi Manurung.

“Ini lebih dari sekedar teror; tampaknya ada niat untuk membunuh korban dan keluarganya. Ini adalah tindakan yang sangat keji. Oleh karena itu, kami menuntut polisi untuk menerapkan pasal yang sesuai dan berlapis terhadap pelaku pembakaran dan mereka yang berada di belakang aksi ini,” tutupnya dengan tegas.

Pos terkait