Wujudkan Infrastruktur yang Ramah serta Inklusif Lewat Perbup Wonosobo Nomor 17 tahun 2023

Wujudkan Infrastruktur yang Ramah serta Inklusif Lewat Perbup Wonosobo Nomor 17 tahun 2023
Wujudkan Infrastruktur yang Ramah serta Inklusif Lewat Perbup Wonosobo Nomor 17 tahun 2023

MERCUSUAR.CO, Wonosobo – Sebagai wujud komitmen mewujudkan Wonosobo yang inklusif, Pemerintah Kabupaten Wonosobo baru-baru ini mengesahkan Peraturan Bupati Nomer 17 Tahun 2023 tentang Tata Cara Pemeriksaan Inklusi Infrastruktur Gedung Pada Gedung Layanan Publik.

Dalam implementasinya, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Wonosobo digandeng Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI) Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Wonosobo melangsungkan pemeriksaan infrastruktur inklusi, Rabu (9/8/2023) di Hotel Horison Dieng.

Bacaan Lainnya

Tim Teknis Bina Program DPUPR Kabupaten Wonosobo Saefurrohman menyatakan Perbup tersebut ialah turunan dari Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Nomor 14/ PRT/ M/ 2017 Tentang Persyaratan Kemudahan Bangunan Gedung.

“Komitmen kami yakni untuk memastikan kalau seluruh gedung layanan publik di daerah Wonosobo memenuhi standar aksesibilitas yang sesuai dengan Peraturan Bupati Nomor 17 Tahun 2023 dan Peraturan Menteri PUPR Nomor 14/2017. Upaya ini bakal mencakup pengecekan merata terhadap infrastruktur dan Pemerintah Daerah Kabupaten Wonosobo bakal terus bekerjasama dengan Organisasi Penyandang Disabilitas (OPD) yang ada di Wonosobo salah satunya adalah HWDI DPC Wonosobo selaku OPD yang didalamnya seluruh ragam disabilitas ada”. Jelasnya.

Lebih lanjut, Pengecekan ini bertujuan guna memastikan jika hotel dan tempat umum yang lain memberikan layanan serta fasilitas yang bisa diakses dengan mudah oleh orang dengan bermacam jenis disabilitas dan bagi kalangan rentan seperti anak, perempuan serta lanjut usia.

Sedangkan itu, Ketua Himpunan Perempuan Disabilitas Indonesia (HWDI) Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Wonosobo, Maryam Ramadani memaparkan, HWDI ialah organisasi yang berkomitmen untuk memperjuangkan hak- hak serta kesejahteraan perempuan dengan disabilitas di Indonesia. Salah satu program unggulannya merupakan melakukan pemantauan terhadap infrastruktur yang ramah serta inklusif untuk penyandang disabilitas.

“Kami menyambut baik inisiatif pengecekan infrastruktur inklusi yang dilakukan oleh hotel Horison selaku langkah penting buat memastikan hak- hak para tamu dengan disabilitas dicermati secara setara. Kami berharap hasil dari pengecekan ini bakal jadi langkah awal dalam mendorong kesadaran serta tindakan kolektif warga buat menciptakan area yang inklusif untuk seluruh orang, tanpa memandang kondisi fisik ataupun mentalnya” sambut Maryam.

Pengecekan melibatkan anggota HWDI DPC Wonosobo yang ahli dalam mengenali bermacam tantangan aksesibilitas yang kerap dialami oleh penyandang disabilitas dan mengajak pihak pemangku kebijakan dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Wonosobo buat ikut dan dalam kegiatan pengecekan tersebut.

“Mereka bakal memperhitungkan bermacam aspek termasuk akses masuk, sarana kamar, sarana umum, parkir yang ramah disabilitas, serta layanan yang lain,” tuturnya.

Seluruh pihak yang ikut serta dalam Pemeriksaan Infrastruktur Inklusi di Hotel Horison Dieng oleh Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI) DPC Wonosobo berkomitmen buat memberikan dorongan penuh terhadap upaya tingkatkan inklusi dan aksesibilitas di hotel tersebut.

Apresiasi pula disampaikan Direktur PT Tanah Mas Heritage-Hotel Horison Dieng, Henry Setiawan, atas inisiatif yang diambil oleh HWDI DPC Wonosobo bersama DPUPR untuk melakukan pemeriksaan infrastruktur inklusi di Hotel Horison Dieng dalam mewujudkan pembangunan gedung- gedung inklusi di Wonosobo.

“Kami selalu berkomitmen untuk menyediakan kawasan yang ramah serta inklusif untuk seluruh tamu, termasuk tamu dengan disabilitas. Kami bakal dengan senang hati menerima masukan serta saran dari HWDI DPC Wonosobo guna terus tingkatkan layanan serta sarana kami,” ucap Hery.

Pengelola Hotel Horison Dieng bersedia bekerjasama dengan HWDI DPC Wonosobo buat mengevaluasi hasil pemeriksaan dan menindaklanjuti rekomendasi yang disampaikan. Rencana tindak lanjut akan mengaitkan perbaikan serta penyesuaian infrastruktur hotel buat menetapkan akses yang lebih mudah untuk tamu dengan disabilitas.

Tidak hanya itu, akan dilakukan pelatihan karyawan buat tingkatkan kesadaran serta pemahaman tentang kebutuhan tamu dengan disabilitas dan mengintegrasikan prinsip inklusi dalam pelayanan hotel. Komitmen bersama ini bakal berkontribusi dalam menghasilkan kawasan yang inklusif serta ramah untuk seluruh tamu Hotel Horison Dieng, serta jadi contoh inspiratif untuk sektor yang lain dalam menunjang inklusi serta aksesibilitas buat seluruh lapisan masyarakat.

Dalam kegiatan ini Kabupaten Wonosobo– Tim Kemitraaan Indonesia Australia Insfrastruktur (KIAT) beserta Kesetaraan Gender serta Inklusi Sosial dalam Infrastruktur (GESIT) berkolaborasi dengan Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI) Kabupaten Wonosobo sebagai Penerima Dana Hibah Insfastruktur di Kabupaten Wonosobo.

Pos terkait