MERCUSUAR.CO, Wonosobo – Baru Pertama kali diselenggarakan, Wonosobo Wedding Expo 2023 yang berlangsung dari tanggal 4-6 Agustus 2023 di Gedung Sasana Adipura Kencana Wonosobo berjalan meriah.
Kepala Disparbud Kabupaten Wonosobo, Agus Wibowo berkata baginya event ini sanggup menggerakkan geliat perekonomian di Kabupaten Wonosobo mengingat kegiatan perkawinan bisa menggerakkan bermacam zona di dalamnya.
“Aktivitas wedding sanggup menggerakkan seluruh sektor semacam sound sistem, seni pertunjukan, kria, serta sebagainya, ini banyak yang berefek pada perekonomian,” ucapnya.
Saat ini Kabupaten Wonosobo sedang berupaya untuk meningkatkan sektor ekonomi kreatif buat membuka lapangan kerja untuk warga.
Sumber energi yang dipunyai masih belum optimal diinovasi jadi suatu yang lebih produktif, lebih inovatif serta berikan nilai ekonomi.
“Tahun ini cocok road map kami di ekonomi kreatif 3 yang telah maju yaitu seni pertunjukan, fotografi dan kuliner. Tahun ini tambah 3 lagi yaitu fashion, film, dan kria. Serta tahun depan tambah 3 lagi. Sehingga dapat sub Ekraf yang jumlahnya 17 bisa tergarap seluruhnya,” jelasnya.
Kadin Agus pula berpesan kepada vendor perkawinan buat tetap menyisipkan adat pengantin khas Wonosobo selaku upaya melestarikan Kebudayaan Wonosobo.
Disisi lain Rina Martiana, sebagai ketua Panitia Wonosobo Wedding Expo 2023 berkata terdapat sebanyak 37 vendor yang ikut dan menjajaki event ini.
Tidak cuma vendor dari Kabupaten Wonosobo melainkan pula dari luar Kabupaten Wonosobo semacam Temanggung, Pekalongan, sampai Jogjakarta.
Event Wonosobo Wedding Expo 2023 ini mengadakan beberapa aktivitas mulai dari pameran, dialog lokakarya, pagelaran busana pengantin serta fashion show.
“Didalamnya sediakan pula booth vendor undangan, WO, catering, MUA, venue, photo booth,” imbuhnya.
Antusias pengunjung nampak dengan ramainya warga yang mendatangi event ini. Rina menyebut sebagian vendor mulai kebanjiran orderan dengan terdapatnya event ini.
“Dengan kegiatan ini dinilai sangat efisien terlihat sebagian vendor juga mulai kebanjiran orderan. Bisa jadi masih terdapat sebagian vendor yang masi ragu buat ikut, mudah-mudahan tahun selanjutnya mereka mau bergabung,” pungkasnya.
