MERCUSUAR.CO, Wonosobo – Sebanyak 800 ton lebih bantuan beras dari pemerintah untuk para Penerima Bantuan Pangan (PBP) Kabupaten Wonosobo mulai disalurkan dalam satu bulan.
Dodi Herdiansyah, Kepala Gudang Bulog Cabang Wonosobo menerangkan, pemberian bantuan ini merupakan arahan langsung dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
Presiden memerintahkan Menko PMK (Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan) sebagai pemberi data untuk penerima manfaat bantuan.
“Keseluruhan data dari Menko PMK akan diverifikasi dan validasi data Bappeda masing-masing kabupaten dengan data yang ada di P3KE (Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem) sebagai acuan penerima bantuan,” jelas Dodi.
Setelah data terverifikasi, maka akan dilakukan kesepakatan antara regulator yang ada di tingkat kabupaten.
Mulai dari Dinas Ketahanan Pangan, Bappeda, Bulog dan transporter PT Pos Indonesia menandatangani berita acara terkait data tersebut.
“Pemberian bantuan ini langsung dari pemerintah pusat melalui Bapanas mengeluarkan untuk cadangan pangan pemerintah yang disimpan di Bulog. Dari sana kemudian Bulog segera menyalurkan ke desa desa untuk menekan inflasi yang ada di daerahnya,” terangnya.
Selanjutnya, khusus untuk Wonosobo, pemerintah menyalurkan sebanyak 800.470 kg atau 800 ton lebih beras.
Yang rencananya akan dibagikan untuk 80.074 penerima yang ada di seluruh kecamatan pada Januari sampai Maret.
Dan, apabila APBN masih mencukupi, maka berlanjut sampai Juni mendatang.
“Jadi, tiap penerima akan mendapat 10 kg beras untuk masing-masing keluarga,” katanya.