Wonosobo Jadi Tuan Rumah Kunjungan Syekh Palestina dalam Safari Ramadan ‘Membasuh Luka Palestina’

Wonosobo Jadi Tuan Rumah Kunjungan Syekh Palestina dalam Safari Ramadan 'Membasuh Luka Palestina'
Wonosobo Jadi Tuan Rumah Kunjungan Syekh Palestina dalam Safari Ramadan 'Membasuh Luka Palestina'

MERCUSUAR.CO, Wonosobo – Kabupaten Wonosobo memiliki kehormatan menjadi tuan rumah untuk menerima kunjungan dari salah satu syekh asal Palestina dalam rangkaian kegiatan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI dalam safari Ramadan yang bertajuk ‘Membasuh Luka Palestina’.

Sebanyak 11 syekh asal Palestina akan ditempatkan di sembilan provinsi di Indonesia, dan salah satunya adalah kunjungan Syekh Fayez S A Elyaseh ke Wonosobo. Kabag Kesra Setda Kabupaten Wonosobo, Slamet Faizi, mengungkapkan bahwa kunjungan ini memiliki tiga agenda utama.

Bacaan Lainnya

Pada Jumat (22 Maret 2024) siang, Syekh Fayez akan melakukan salat Jumat di Masjid Agung Jami’ Wonosobo. Malam harinya, beliau akan melaksanakan salat tarawih di Masjid Abu Dardiri. Sedangkan pada pagi hari Sabtu (23 Maret 2024), akan dilakukan salat subuh berjamaah di Masjid Al Mansyur, Kauman, Wonosobo.

Pemkab Wonosobo telah menyiapkan diri untuk menyambut kedatangan syekh asal Palestina ini. Kehadiran para imam Palestina diharapkan dapat membuka wawasan masyarakat Indonesia dan mendorong mereka untuk memberikan bantuan kepada rakyat Palestina melalui donasi.

Ketua MUI Kabupaten Wonosobo, KH Muchotob Hamzah, menekankan bahwa Indonesia merupakan salah satu negara yang memberikan dukungan kuat kepada Palestina. Semangat dari kegiatan ini diharapkan dapat mendorong seluruh masyarakat untuk memberikan kontribusi positif, terutama dalam bulan Ramadan yang penuh berkah ini.

Harapannya, kerja sama antara Baznas dan MUI ini dapat memudahkan masyarakat yang ingin membantu Palestina dengan menyalurkan bantuan kemanusiaan langsung pada saat kegiatan berlangsung. Ormas Islam juga diundang untuk berpartisipasi dalam kegiatan ini, karena niat baik dan solidaritas akan memperkuat tali persaudaraan sebagai sesama manusia dan sesama muslim.

Kedatangan 11 imam Palestina ini mencakup berbagai provinsi di Indonesia, seperti Riau, Jawa Tengah, Sulsel, Banten, Jakarta, Jawa Barat, Kepulauan Riau, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Barat.

Pos terkait