MERCUSUAR.CO, Yogyakarta – Omah Kecebong menjadi tempat wisata alam di Kelurahan Tirtoadi, Kapanewon Mlati, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, sering dikunjungi oleh beberapa wisatawan domestik hingga mancanegara.
Pemilik Omah Kecebong , Hasan Setyo Prayoga menjelaskan salah satu kerinduan mantan Presiden AS Barack Obama terhadap Indonesia adalah bermain lumpur di sawah. tempat asyik bermain lumpur di sawah adalah Omah Kecebong.
Rumah budaya yang dilengkapi dengan guest house, restoran tradisional, serta kebun hortikultura yang berlokasi di Sendari, Sleman. Di tempat ini, Anda bisa menikmati berbagai permainan tradisional serta kehidupan khas pedesaan. menempati lahan seluas 1,2 hektar. Salah satu bagian berupa persawahan.
“Sawah ini biasa dipakai para tamu atau wisatawan yang berkunjung ke sini. Anak-anak sekolah paling seneng bermain lumpur saat mengenal cara bercocok tanam. Wisatawan asing juga,” Ujarnya
Para tamu yang berkunjung akan mendapati suasana hijau persawahan. Sebuah spot foto, berupa jembatan kayu juga disediakan di sawah itu. Suasana desa juga sangat terasa di dalam homestay. Sebab bangunan itu terbuat dari gebyok kayu jati dan joglo atau limasan kuno (lawasan).
Tidak hanya itu, aneka permainan tradisional khas desa juga tersedia. Ada egrang, bakiak atau terompah panjang, ayunan kayu dan sebagainya. Seperangkat gamelan Jawa juga tersedia.
Ada juga gerobak sapi. “Kami bisa menyediakan puluhan gerobak sapi. Kami punya komunitas gerobak sapi di sekitar wilayah sini,” terang Hasan pernah didatangi Menpar Arief Yahya itu.
Pengunjung juga menikmati suasana dan sajian makanan khas. Salah satu menu khas Omah Kecebong adalah sayur lompong. Menu sayur khas lainnya adalah oseng Mbang Kates (daun pepaya), oseng tempe, bakmi jawa dan sayur lodeh. Ada pula menu lainnya.
“Memang, setiap hari Omah Kecebong buka untuk umum. Bisa langsung datang. Resikonya, bisa kehabisan menu yang disukai. Maka, saya sarankan sebaiknya reservasi terlebih dulu. Jumlah rombongan berapa, mau datang kapan, dan apa saja yang diinginkan,” ujar Hasan.
Ke depannya, Hasan ingin meluaskan kebunnya dengan menyewa sawah yang ada di samping Omah Kecebong.
Lokasi Omah Kecebong tak begitu jauh dari pusat kota Yogya. Sekitar 7 km dari Monumen Tugu dan Jalan Malioboro atau 20 km dari Bandara Adisucipto. Setiap kamar di Omah Kecebong dilengkapi dengan TV layar datar, dan Wi-Fi gratis.
“Kalau wisatawan asing kebanyakan menginap. Karena mereka ingin mengeksplorasi lebih banyak hal-hal yang ada di sekitar Omah Kecebong,” tegas Hasan.(sya)