Waspada Aquaplaning! Pengendara Mobil Perlu Berhati-hati Saat Musim Hujan, Apa itu Fenomena tersebut?

Waspada Aquaplaning! Pengendara Mobil Perlu Berhati-hati Saat Musim Hujan, Apa itu Fenomena tersebut?
Waspada Aquaplaning! Pengendara Mobil Perlu Berhati-hati Saat Musim Hujan, Apa itu Fenomena tersebut?

MERCUSUAR.CO, Jakarta – Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), musim hujan di beberapa wilayah akan berakhir dengan waktu yang berbeda. Transisi menuju musim kemarau diperkirakan akan terjadi hingga akhir Maret 2024.

Pada bulan April, Mei, dan Juni, kemungkinan akhir musim hujan secara bertahap akan terjadi, menandai awal transisi menuju musim kemarau. Prediksi ini juga menunjukkan penundaan musim kemarau di sebagian besar wilayah Indonesia dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Akibatnya, beberapa wilayah masih mengalami hujan deras yang dapat menyebabkan banjir.

Bacaan Lainnya

Wilayah yang diperkirakan akan mengalami penundaan akhir musim hujan meliputi sebagian Sumatera Utara, Riau, Lampung, Banten, Jakarta, Jawa Barat, DIY, Jawa Timur, sebagian besar Kalimantan, sebagian Bali, NTB, sebagian NTT, sebagian Sulawesi Tenggara, sebagian Sulawesi Barat, sebagian besar Sulawesi Tengah, Gorontalo, sebagian Sulawesi Tenggara, dan sebagian Maluku.

Kepala Pusat Informasi Perubahan Iklim BMKG, A. Fachri Radjab, menyatakan bahwa meskipun musim kemarau di Indonesia diprediksi akan dimulai pada Mei-Juni 2024, beberapa wilayah telah memasuki periode kemarau. Beberapa daerah yang telah mengalami kemarau, seperti Aceh, Sumatera Utara bagian timur, dan Riau, mengalami dua kali musim hujan dan kini telah memasuki musim kemarau.

Selain itu, beberapa wilayah juga dapat mengalami cuaca ekstrem karena diperkirakan hujan deras akan terus berlanjut. Hal ini memperhatikan bahwa waktu mudik lebaran mendekat bagi sebagian besar masyarakat, maka pengemudi harus mewaspadai kondisi aquaplaning saat berkendara di bawah hujan.

Aquaplaning atau hydroplaning adalah fenomena berbahaya yang terjadi ketika ban kendaraan kehilangan kontak dengan permukaan jalan karena genangan air. Hal ini dapat menyebabkan mobil kehilangan traksi dan kendali. Aquaplaning sering terjadi saat kondisi jalan basah atau hujan deras, sehingga pengemudi harus memperhatikan tanda-tanda aquaplaning dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang sesuai untuk menjaga keselamatan berkendara.

Pos terkait