Warga Kalibeber, Mojotengah, Wonosobo, Melakukan Aksi Protes Terhadap Kondisi Jalan Rusak yang Tak Kunjung Diperbaiki

Poster Protes di Jalan Kalibeber
Poster Protes di Jalan Kalibeber

MERCUSUAR.CO, Wonosobo – Sejumlah warga Kalibeber, Mojotengah, Wonosobo, menggelar aksi protes dan gotong royong membersihkan selokan di sepanjang jalan Kalibeber menuju Jawar, Mojotengah, pada hari Minggu (5/5/2024). Aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes terhadap kondisi jalan raya yang tidak segera diperbaiki oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonosobo selama kurun waktu 8 hingga 10 tahun terakhir.

Lebih dari 20 banner bertuliskan kata-kata protes terhadap pemerintah dipasang di atas jalanan yang rusak. Warga mengeluhkan bahwa setiap musim hujan tiba, jalanan tersebut menjadi layaknya sungai yang mengganggu aktivitas pengendara. Wildan Rifki, salah satu koordinator aksi, mengungkapkan bahwa akibat air di selokan pinggir jalan yang meluap, beberapa rumah warga Kalibeber bahkan terkena banjir akibat hujan terakhir.

Bacaan Lainnya

Warga mengekspresikan ketidakpuasan mereka terhadap lambannya tanggapan pemerintah terhadap masalah ini. Dalam aksi gotong royong membersihkan kali atau sungai di bawah trotoar, mereka berharap dapat membuka mata pemerintah akan urgensi perbaikan jalan Kalibeber yang rusak parah. Jalur ini sangat vital karena merupakan akses utama ke pusat pendidikan, pesantren, sumber ekonomi, dan kesehatan.

Salah satu warga, Yusuf, menyampaikan bahwa jalan ini sering kali menjadi sumber masalah, dengan kendaraan mogok dan kecelakaan yang sering terjadi akibat genangan air di jalan yang rusak. Dia berharap pemerintah segera merealisasikan pembangunan jalan Kalibeber menuju Jawar dan Dero.

Wakil Bupati Wonosobo, M Albar, yang kebetulan melintas di jalan tersebut, menghampiri para warga dan menyampaikan bahwa pembangunan jalan Kalibeber sudah dianggarkan dalam beberapa tahun terakhir. Namun, kurangnya anggaran dari pemerintah pusat menjadi hambatan dalam proses pembangunan. Albar mengapresiasi aksi protes warga Kalibeber dan berjanji untuk mendengarkan aspirasi mereka serta memperjuangkan pembangunan jalan yang rusak di wilayah tersebut.

Aksi protes ini menjadi bentuk keseriusan warga Kalibeber dalam menuntut perbaikan infrastruktur yang vital bagi kehidupan sehari-hari mereka.

 

 

 

Pos terkait