MERCUSUAR.CO, Purbalingga – Desa Kalialang, kecamatan Kemangkon gelar Grebeg Sura untuk peringati tahun baru 1445 Hijriyah. Dalam kegiatan tersebut diramaikan dengan kirab gunungan hasil bumi desa tersebut, Sabtu (12/8/2023).
Kepala Desa Kalialang, Beti Yuni Rahayu mengatakan, kirab gunungan hasil bumi bertujuan mewujudkan rasa syukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa atas kemakmuran yang telah diberikan kepada warganya.
“Tujuannya untuk mewujudkan rasa syukur kita akan hasil bumi yang telah diberikan oleh Allah SWT, sehingga warga bisa mendapatkan rizki yang melimpah,” katanya.
Dalam kirab gunungan, lanjut Beti, terdapat 5 buah gunungan yang disajikan oleh warga. Gunungan kemudian diperebutkan oleh warga setelah usai dikirab keliling desa.
“Ada 4 gunungan dari warga dan 1 gunungan dari perangkat Desa. Semua diperebutkan di lapangan setelah dikirab,” lanjutnya.
Beti juga menjelaskan, Grebeg Suran yang digelar dalam bentuk festival budaya tersebut dilaksanakan selama 3 hari, mulai dari hari Kamis – Sabtu (10-12/8/2023) digelar juga berbagai acara, diantaranya pasar rakyat, senam sehat Indonesia, jalan sehat, feshen show kemerdekaan, ruat bumi, dan pementasan wayang kulit.
“Puncaknya kirab gunungan, ruat bumi, dan ditutup wayang kulit,” jelasnya.
Sementara, Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi yang hadir pada acara kirab gunungan juga berkesempatan potong tumpeng, menyerahkan bantuan kepada sejumlah warga, dan menyerahkan 1 unit mobil Ambulan kepada pemdes Kaliang.
“Dengan bantuan mobil ambulan ini kami berharap warga Kalialang tetap sehat. Dan ambulan ini untuk siap siaga,” ujar Bupati.
Terkait kirab budaya, Bupati menyampaikan ucapan terimaksih warga desa Kalialang tetap menjaga budaya guyub rukun, disamping juga menjaga kelestarian budaya bangsa.
“Tetap jaga kebersamaan, kekompakan dengan baik, dan titip masyarakat untuk guyub rukun membantu program pemerintah agar berjalan dengan baik,” ungkapnya.(Angga)