UPZ Dindikpora Banjarnegara Tasyarufkan Dana Untuk Siswa SD dan SMP di Eks Kawedanan Batur

73f134a3 4f42 470d 9215 db0770f02d73

BANJARNEGARA, Mercusuar.co – Siswa SD dan SMP kurang mampu di Wilayah Eks Kawedanan Batur (Kecamatan Pejawaran, Pagentan dan Batur) menerima bantuan dana pendidikan dari Unit Pelayanan Zakat (UPZ) Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Banjarnegara.

Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Wakil Bupati Banjarnegara Wahid Jumali di SMP Negeri 1 Pejawaran pada Selasa (15/4/2025).

Kepala Dindikpora Banjarnegara Teguh Handoko menjelaskan, Pembagian dana dari UPZ Dindikpora merupakan rangkaian dari kegiatan UPZ Dindikpora yang di awali pada Jum’at ( 11/4/2025) lalu.

Adapun dana yang dibagikan di wilayah ini sebanyak 130 untuk siswa SD dan SMP, sedangkan jumlah dana yang diterima setiap siswa SD adalah 350 ribu rupiah, sementara untuk siswa SMP sejumlah 400 ribu rupiah.

Teguh menambahkan, dana Baznas dari Dindikpora berasal dari dana sertifikasi guru yang dipotong 2,5 persen untuk dana zakat.
Zakat yang dihimpun sebelumnya diserahkan ke BAZNAS dan dikembalikan ke Dindikpora melalui UPZ dan ditasyarufkan kepada siswa kurang mampu dan beberapa golongan yang berhak menerima.

“Terima kasih kepada teman teman guru yang telah ikhlas memberikan zakatnya untuk kepentingan Pendidikan,” katanya.

Wakil Bupati Banjarnegara Wahid Jumlai pada kesempatan tersebut memberikan apresiasi kepada Baznas dan UPZ Dindikpora Banjarnegara atas kepeduliannya membantu siswa tidak mampu.

Ia juga berpesan kepada UPZ Dindikpora untuk terus menggali potensi yang ada, meskipun tunjangan profesi tahun ini penyalurannya tidak melalui dinas dan langsung dari pemerintah pusat ke rekening masing-masing penerima.

“Zakat itu sebenarnya untuk kepentingan mustahik dan muzakki, karena kita yang beragama Islam punya kewajiban untuk itu, jadi harus ada kesadaran diri untuk berzakat. Dan Baznas sudah memberikan kemudahan bagi bapak – ibu sekalian untuk menyurkan zakat sesuai asnaf,” Kata Wahid Jumali.

Wabup wahid juga menyampaikan jika penyaluran zakat melalui Baznas akan turut membantu pemerintah dalam mengurangi angka kemiskinan di Kabupaten Banjarnegara yang saat ini masih tinggi.

“ Ini tentunya menjadi PR bersama, untuk bersama -sama membantu sesama, dalam hal ini sebagai guru tentunya turut mambantu kebutuhan anak anak kita yang kurang mapu yang tengah berproses menempa dirinya untuk menjadi orang yang bermanfaat untuk masa depan,” katanya.

Ia juga mengajak penerima tunjangan profesi sadar zakat, sehingga orang yang berpenghasilan lebih diharapkan dapat menyumbang dalam pengurangan angka kemiskinan di Banjarnegara.(anhar)

Pos terkait