Ciptakan Wirausaha Muda Baru, Kemenpora Bersama Universitas Wahid Hasyim Gelar Kuliah Kewirausahaan Pemuda

Unwas
Kemenpora mengadakan Kuliah Wira Muda pada hari Senin (2/10) di Kampus Universitas Wahid Hasyim, Semarang. Acara dibuka oleh Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Raden Isnanta.

MERCUSUAR.CO, Semarang – Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) bekerjasama dengan Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang menyelenggarakan Kuliah Kewirausahaan Pemuda. Kegiatan itu untuk mendorong kewirausahaan di kalangan generasi muda, Senin (2/10/2023).

Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Asisten Deputi Kewirausahaan Pemuda Hendro Wicaksono, Ari Agung Nugraha Deputi Pegadaian, Yanuar Aris Budianto, CEO Energi Bangsa, M Tofik Maisur Komisaris PT Tekno Agung Makmur, Ratih Pratiwi dan Nur Rois.

Kuliah Kewirausahaan Pemuda yang bertemakan “membangun Kewirausahaan melalui digital marketing” ini bertujuan untuk meningkatkan minat berwirausaha di kalangan pemuda sebagai salah satu upaya membangun ekosistem pengembangan Kewirausahaan pemuda di perguruan tinggi.

Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora Raden Isnanta yang hadir secara virtual mengajak kaum muda untuk berwirausaha.

“Indonesia bisa menjadi bangsa yang hebat, karena secara keilmuan diakui oleh asing. Bicara wirausaha, tidak hanya dalam sektor ekonomi namun juga usaha dalam bidang pendidikan, budaya ataupun olahraga,” ujar Deputi Isnanta.

Deputi Isnanta menekankan perlunya tekad yang kuat untuk berusaha, “kita semua harus punya tekad yang hebat dan ide yang kreatif untuk bisa sukses dalam berusaha. Karena disini, di hari ini adik-adik mahasiswa bisa menemukan minat dan bakatnya yang dibantu oleh para ahli dan kemudian bagaimana minat bakat itu bisa tumbuh dan berkembang,” imbuhnya.

“Hari ini diskusi bersama para narasumber, adik-adik mahasiswa tolong diperhatikan secara seksama, tanyakan secara gamblang mumpung masih bisa bertemu. Bila perlu nanti ada stimulan dari Pak Asdep untuk menambah semangat adik-adik mahasiswa untuk berwirausaha,” tutur Deputi Isnanta.

Rektor Universitas Wahid Hasyim, Mudzakkir Ali menekankan pentingnya wirausaha karena merupakan model mencari rezeki para Nabi.

“Kalo bicara tentang kewirausahaan, ini memang sangat dianjurkan oleh ajaran kita, oleh Nabi kita Nabi Muhammad SAW. Didalam salah satu hadits dikatakan bahwa Kewirausahaan itu mengacu pada model mencari rezeki para Nabi. Kalo para nabi itu dalam mencari rezeki itu: cari kemudian makan hasil sendiri baik itu industri, pertanian ataupun peternakan,” tutur Muzakir Ali.

“Oleh karena itu ini sangat bagus sekali bahwa acara seminar ini mengajak para mahasiswa generasi muda untuk tidak bergantung pada orang lain, tidak tergantung pada pegawai negeri dan lain-lain tapi untuk bisa mandiri, berdiri diatas kaki sendiri. Mudah-mudahan semuanya sukses,” imbuhnya.

Asisten Deputi Kewirausahaan Pemuda, Hendro Wicaksono yang hadir secara langsung mengatakan bahwa generasi muda perlu merubah mindset nya agar tidak lagi mencari kerja tapi menciptakan lapangan kerja.

“Tujuan kuliah kewirausahaan pemuda ini diupayakan para pemuda untuk merubah mindset nya. Tidak lagi mencari kerja tapi menciptakan lapangan kerja. Karena dengan menjadi job creator masa depan bisa menjadi lebih cemerlang. Dengan pemuda yang banyak berusaha diharapkan bisa meningkatkan atau mendongkrak perekonomian bangsa,” terang Hendro.

Kegiatan tersebut merupakan bentuk kepedulian Pemerintah yang senantiasa mendorong generasi muda untuk mampu menjadi wirausaha baru yang unggul, inovatif, dan berdaya saing serta turut berperan dalam menciptakan lapangan pekerjaan.(day)

Pos terkait