MERCUSUAR, Kota Mungkid – Menyambut Hari Rabies Sedunia yang diperingati setiap 28 September, Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dispeterikan Kabupaten Magelang, Ichtiaryoko, mengingatkan masyarakat agar tidak mengabaikan kesehatan hewan peliharaan. Ia menegaskan, meski Jawa Tengah sudah berstatus bebas rabies, lalu lintas hewan antarprovinsi tetap membuka peluang penularan penyakit mematikan ini.
Menurut Ichtiaryoko, vaksinasi rabies menjadi langkah penting yang tidak boleh dilewatkan. “Sekarang banyak orang memelihara hewan bukan sekadar hobi, tapi sudah dianggap anggota keluarga. Karena itu, vaksinasi rabies jangan ditinggalkan. Vaksin bukan hanya melindungi hewan, tapi juga menjaga keselamatan pemiliknya,” ujarnya.
Ia menjelaskan lebih lanjut bahwa rabies merupakan penyakit zoonosis yang bisa menular dari hewan ke manusia. Hewan yang terjangkit tidak hanya membahayakan dirinya, tetapi juga lingkungan sekitarnya. Oleh karena itu, kata Ichtiaryoko, kesadaran masyarakat untuk melakukan vaksinasi perlu terus ditingkatkan.
Di tengah tren meningkatnya jumlah pemilik hewan kesayangan di Kabupaten Magelang, Ichtiaryoko berharap masyarakat semakin disiplin menjaga kesehatan hewan. Menurutnya, hewan yang divaksin akan lebih sehat, sementara pemilik pun terlindungi dari risiko penyakit berbahaya.
