Telur Mimi Khas Kendal: Kuliner yang Bisa Beracun Jika Salah Mengolahnya

Telur mimi menjadi sajian khas yang tak terlewatkan bagi masyarakat Kaliwungu, Kendal.
Telur mimi menjadi sajian khas yang tak terlewatkan bagi masyarakat Kaliwungu, Kendal.

MERCUSUAR.CO, Kendal Kabupaten Kendal memiliki kuliner khas yang sangat unik yaitu telur mimi. Saat bulan Ramadan tiba, telur mimi menjadi sajian khas yang tak terlewatkan bagi masyarakat Kaliwungu, Kendal.

Telur mimi merupakan makanan yang terbuat dari telur ikan pari yang dicampur dengan parutan kelapa. Penting untuk dicatat bahwa telur ikan pari yang digunakan berasal dari jenis ikan pari yang memiliki cangkang keras, yang umumnya disebut sebagai ikan mimi. Pemilihan ikan mimi yang berukuran besar menjadi kriteria penting.

Bacaan Lainnya

Proses pengambilan telur dari ikan mimi harus dilakukan dengan hati-hati karena kesalahan dalam proses ini dapat menyebabkan risiko keracunan bagi yang mengonsumsinya. Menurut kepercayaan lokal, ikan mimi sebaiknya dimasak sepasang untuk menghindari risiko racun.

Telur mimi memiliki warna jingga kekuningan, mirip dengan telur ikan terbang yang biasa digunakan dalam sushi Jepang. Namun, butiran telur ikan mimi memiliki sedikit kekerasan, menyerupai telur kepiting. Pengolahan telur mimi dilakukan dengan merebus ikan mimi, mengambil telur dari cangkangnya, dan mencampurkannya dengan kelapa muda yang sudah diberi bumbu, lalu dimasak.

Bagi sebagian besar warga Kabupaten Kendal, terutama di wilayah Kaliwungu, rasanya tak lengkap jika tidak menikmati telur mimi sebelum berpuasa selama bulan Ramadan. Oleh karena itu, telur mimi dianggap sebagai kuliner khas Kendal yang khusus dinikmati saat bulan Ramadan.

Pos terkait