MERCUSUAR.CO, Purbalingga – Pengelola wisata bunga Kubaland mencari investor untuk mengembangkan wisata di lahan berdirinya taman bungan Kubaland di desa Kutabawa, kecamatan Karangreja, kabupaten Purbalingga. Hal tersebut disampaikan Gunarto, pemilik lahan taman bungan Kubaland saat jumpa pers pada acara Soft Launching obyek wisata Taman Bungan Kubaland, Minggu (17/12/2023).
“Kami hanya punya lahan yang kami sediakan untuk pengembangan wisata di Kutabawa. Jadi kami mencari investor yang mau mengembangkan obyek wisata di lahan ini,” kata Gunarto kepada awak media.
Menurutnya, lahan yang disediakan untuk para investor cukup luas, sekitar 4 hektar. Investor bisa membangun wahana, resto, homestay, cafe atau cottage di area Kubaland.
“Mereka bisa membuka apa saja di sini. Lokasinya cukup menarik, suasananya yang dingin menyejukkan. Sangat bagus untuk pengembangan wisata,” ujarnya.
Sementara itu, salah satu pengelola wisata bunga Kubaland, Rian Dika mengatakan, hamparan beraneka warna dan jenis bunga yang ditanam di lokawisata taman bunga Kubaland merupakan tahap awal dibukanya obyek wisata taman bunga tersebut. Pada tahap berikutnya akan dibangun beberapa wahana yang menarik lainya.
“ini baru tahap awal. Nantinya akan ada beberapa wahana lain yang dibangun untuk melengkapinya. Namun sementara kita bikin soft opening dulu,” katanya.
Ia menjelaskan, tujuan soft opening wisata taman bunga Kubaland yakni disamping untuk menyambut tahun baru, juga menyambut libur panjang anak sekolah. Sedang untuk mengawali dibukanya lokawisata tersebut pihak manajemen memberikan diskon gratis selama satu minggu dari mulai dibuka.
“Untuk promo kita gratiskan selama satu minggu. Kami juga punya program gratis untuk penyandang disabilitas’” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Purbalingga, Prayitno yang hadir pada acara soft launching taman bunga Kubaland mengharapkan berdirinya taman bunga Kubaland bisa mendongkrak perekonomian masyarakat. Ia juga berharap banyak investor yang datang untuk mengembangkan wisata di lokasi tersebut.
“Kalau semakin banyak tempat wisata, perekonomian masyarakat meningkat. Jadi harapannya di Purbalingga makin banyak dibangunnya tempat wisata,” katanya.
Diketahui, obyek wisata Kubaland yang berada di kaki gunung Slamet dan berdekatan dengan gardu pemancar PT Telkom dikelola oleh tiga orang, diantaranya Rian Dita. Ade Ristanto, dan Anjar Prayitno.