Soto Gerabah, Warisan Budaya Zaman Majapahit

Budaya Soto Gerabah ini dipadukan dengan sayur sawi sebagai sayuran utama, disajikan dengan mie sohun, bawang goreng, irisan kentang goreng, dan daging ayam. foto: ist
Soto Gerabah ini dipadukan dengan sayur sawi sebagai sayuran utama, disajikan dengan mie sohun, bawang goreng, irisan kentang goreng, dan daging ayam. foto: ist

MERCUSUAR.CO, Solo – Soto dapat dibilang kuliner dengan beragam varian, meskipun diyakini berasal dari akulturasi budaya Cina, rasanya tidak berlebihan bahwa Soto kemudian menjadi bagian dari makanan sehari-hari di Tanah Air.

Varian soto yang unik yaitu Soto Gerabah, punya perbedaan yang mencolok dari varian lainnya. Sesuai dengan namanya, soto ini disajikan menggunakan peralatan yang terbuat dari gerabah, termasuk mangkok dan sendok yang digunakan.

Bacaan Lainnya

Selain itu, citrasa soto ini kaya akan rasa gurih, berkat bumbu rempah-rempah yang terdiri dari ramuan tradisional. Kelezatan Soto Gerabah ini tidak tergantung pada penggunaan bahan penyedap rasa.

Umumnya, soto ini dipadukan dengan sayur sawi sebagai sayuran utama, disajikan dengan mie sohun, bawang goreng, irisan kentang goreng, dan daging ayam, yang kemudian melengkapi hidangan soto yang diyakini berasal dari Solo.

Dipercaya gaya makan dengan menggunakan peralatan dari gerabah ini adalah warisan budaya dari zaman Kerajaan Majapahit. Pengalaman menyantap soto ini juga semakin sempurna dengan menikmati teh sereh sebagai minuman pendamping.

 

 

 

Pos terkait