Mercusuar.co, Purbalingga – SMK Negeri 1 Bojongsari yang kini genap berusi 18 tahun, merupakan sekolah kejuruan berbasis pariwisata. Hai itu diwujudkan sejak mulai berdiri pada tahun 2005 materi pelajaran yang dijadikan pusat kejuruan adalah Tata Boga dan Tata Busana.
“Sejak awal berdiri sekolah ini masuk pada kelompok sekolah wisata. Maka materi pelajarannya berkaitan dengan pariwisata, yakni Tata Boga dan Tata Busana,” ungkap kepala SMKN 1 Bojongsari, Maryono saat memberikan sambutan pada acara peringatan HUT ke-18 SMK Negeri 1 Bojongsari di halaman sekolah, Sabtu (3/3/2023).
Dalam sejarahnya, SMKN 1 Bojongsari memperoleh SK Pendirian sebagai SMK Kecil pada tanggal 14 November tahun 2004, namun selama ini peringatan hari jadinya selalu dilaksanakan pada bulan Februari.
“Peringatan HUT SMK Negeri 1 Bojongsari kenapa pada bulan Februari, karena merujuk pada hari peletakan batu pertama,” tuturnya Maryono kemudian.
Seiring dengan perjalanan waktu, karena perkembangan jaman telah menuntut adanya kemampuan terhadap ilmu dan teknologi multimedia, makan pada tahun 2009 SMK Negeri 1 Bojongsari membuka kompetensi keahlian multimedia.
Kemudian pada tahun 2017 SMK Negeri 1 Bojongsari dikembangkan lagi dengan menghadirkan satu jurusan lagi yakni Tour Engenering, kompetensi perhotelan dengan membuka dua kamar untuk penginapan.
Sedang pada tahun 2023 ini sedang dalam proses penambahan kompetensi dengan mengajukan program Re Engenering untuk kecantikan dan spa. Namun dalam perkembangannya ke depan sekolah yang berslogan “Semangat, Kreatif dan Kompetitif” ini akan diciptakan kompetensi Usaha Perdagangan Wisata (UPW) dengan tujuan agar sekolah tersebut semakin banyak bidang yang bisa dipelajari.
“Karena SMK Negeri 1 Bojongsari sebagai sekolah kejuruan wisata, maka akan diperkuat kompetensi wisata,” pungkasnya.(Angga)
