Shibuya Perketat Aturan: Minum Alkohol di Tempat Umum Kini Dilarang!

Kawasan Shibuya, Tokyo, Jepang (Dok.Google)
Kawasan Shibuya, Tokyo, Jepang (Dok.Google)

MERCUSUAR.CO, Jakarta – Shibuya berlakukan larangan minum alkohol di tempat umum
Shibuya, salah satu kawasan wisata paling terkenal di Tokyo, Jepang, telah mengambil langkah tegas untuk mengekang perilaku buruk di ruang publik dengan melarang minum alkohol di jalanan dan tempat umum. Peraturan ini akan mulai berlaku pada Oktober 2024, dengan waktu penerapan dari pukul 6 sore hingga 5 pagi setiap hari.

Shibuya terapkan aturan ketat minum alkohol di tempat umum
mulai Oktober 2024, Shibuya akan melarang konsumsi alkohol di jalanan dan tempat umum dari pukul 6 sore hingga 5 pagi. Peraturan ini diharapkan dapat mengurangi perilaku buruk di ruang publik. Usia legal untuk minum alkohol di Jepang adalah 20 tahun, dan sebagai distrik dengan pemerintahan sendiri, Shibuya dapat memberlakukan peraturan daerahnya sendiri.

Walikota Shibuya Ken Hasebe dukung larangan minum alkohol di Jalanan
Walikota Shibuya, Hasebe, mengumumkan peningkatan patroli dan upaya lainnya untuk mengekang perilaku buruk di ruang publik. “Kami ingin masyarakat menikmati minuman mereka di dalam restoran,” ujar Hasebe. Larangan ini merupakan bagian dari upaya Shibuya untuk menciptakan lingkungan yang lebih tertib.

Upaya mengatasi overtourism dan perilaku tidak tertib, Shibuya akan melarang konsumsi alkohol di tempat umum mulai Oktober 2024. Larangan ini berlaku dari pukul 6 sore hingga 5 pagi setiap hari, menyusul langkah serupa yang diambil pada perayaan Halloween sebelumnya.

Shibuya ambil langkah tegas, Shibuya akan melarang minum alkohol di jalanan dan tempat umum pada pukul 6 sore hingga 5 pagi. Keputusan ini didukung oleh bisnis lokal yang merasakan dampak negatif dari minum-minum di jalan, termasuk kerusakan properti dan peningkatan sampah.

Shibuya berlakukan larangan minum alkohol di tempat umum dampak overtourism
Shibuya mengambil langkah tegas dengan melarang minum alkohol di tempat umum untuk mengatasi dampak overtourism. Peraturan ini diharapkan dapat mengurangi kerusakan properti dan konflik dengan penduduk lokal.

Shibuya hadapi tantangan overtourism dengan Larangan minum alkohol
dalam upaya menghadapi overtourism, untuk ciptakan lingkungan lebih tertib
dalam upaya menciptakan lingkungan yang lebih tertib. Peraturan ini didukung oleh bisnis lokal dan bertujuan mengurangi kerusakan properti dan konflik dengan penduduk setempat.

Pos terkait