Setelah menerima laporan, AKP Pujiono dengan di dampingi Kanit Reskrim Polsek Randublatung Iptu Jaikun, Ka SPKT Polsek Randublatung Aiptu Sunyoto, Bhabinkamtibmas Desa Plosorejo Aipda Agung Saputro dan Aipda Aris Mukroni bersama Tim Medis dari Puskesmas Randublatung yang di pimpin dokter Didik Wedo Nurdoyo segera mendatangi TKP.
Saat di temukan, korban dalam keadaan tergantung di belandar teras depan rumahnya memakai kaos berkerah dengan motif bergaris warna coklat putih dan celana pendek warna hitam polos.
“Dari hasil pemeriksaan medis, pada leher korban terdapat bekas jeratan tali di atas jakun, patah tulang pada leher, anus mengeluarkan kotoran, kemaluan mengeluarkan sperma, pada testis terdapat hernia dan pada tubuh korban tidak di temukan tanda tanda tindak kekerasan dan penganiayaan,” ujar Kapolsek Randublatung.
AKP Pujiono, menyampaikan mengenai motif korban gantung diri masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.
Atas kejadian tersebut, Kapolres Blora AKBP Jaka Wahyudi melalui Kapolsek Randublatung AKP Pujiono berharap, kejadian ini menjadi pelajaran bersama.
“Saya berharap, kejadian ini menjadi pelajaran kita bersama, jangan pendam sendiri masalah yang di hadapi, utarakan pada orang yang di percaya,” tandasnya.